Kemenkes nilai stok masker habis karena kabar hoax

id Kemenkes ,Stok masker,Hoax,Corona

Kemenkes nilai stok masker habis karena kabar hoax

Pembeli memilih masker yang dijual di salah satu apotek di Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/ama.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menilai stok masker yang habis bukan karena wabah virus Corona namun akibat kabar palsu atau hoax yang membuat masyarakat cemas.

"Itu (habis) karena virus hoax-nya lebih banyak," ujar Direktur P2PML Kemenkes dr. Wiendra Waworuntu di Jakarta, Selasa.

Wiendra mengatakan bahwa saat ini situasi di Indonesia belum terjangkit virus Corona.

"Kita saat ini merasa bahwa memakai masker itu dianggap sebagai kebutuhan dasar, padahal kebutuhan dasar itu adalah mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan kalau sakit berobat ke fasilitas kesehatan," katanya.

Menurut dia, sebenarnya yang perlu disiapkan adalah penyakit-penyakit yang ada di Indonesia sekarang seperti TBC, HIV dan berbagai penyakit lainnya yang perlu ditangani.

Selain itu, Wiendra mengimbau bahwa masker bisa digunakan bagi mereka yang ingin menghindari cuaca yang tercemar polusi atau kondisi lingkungan udara yang tidak kondusif. Namun jika dalam kondisi sembuh atau sehat tidak perlu menggunakan masker.