Harga gabah di Lampung turun

id harga gabah, petani lampung, bps lampung

Harga gabah di Lampung turun

Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar dan Kepala Bidang Statistik Distribusi Riduan (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah di tingkat petani Lampung pada Januari 2020 turun menyusul masih berlangsungnya panen padi di daerah setempat.

"Harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, harga gabah di tingkat petani turun bulan Januari 2020, rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen sebesar 2,54 persen menjadi Rp5.247,14 per kg. 

Menurut dia, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 2,08 persen dari Rp5.472,65 per kilogram.

Anwar menjelaskan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.900 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Sertani terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. 

Harga gabah terendah, lanjut dia, mencapai Rp4.800 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul dan Ciherang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Harga tersebut lebih tinggi dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kg.

Kepala BPS Provinsi Lampung itu menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp6.010  per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Sertani terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp 4.900 per kg dengan varietas Ciherang dan Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kilogram," jelasnya.


Selama Januari 2020, survei harga produsen gabah mencatat 50 observasi.

Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP).