140.370 orang pilih ferry moda transportasi akhir tahun 2019

id BPS lampung, transportasi laut

140.370 orang pilih ferry moda transportasi akhir tahun 2019

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Faizal Anwar bersama Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Riduan menjelaskan kenaikan jumlah pengguna transportasi laut,Bandarlampung, Selasa (4/2/2020_ (FOTO ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat ada sebanyak 140.370 jiwa memilih kapal ferry sebagai salah satu moda transportasi menuju pulau Jawa, pada akhir tahun 2019.

Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar menjelaskan jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung pada akhir tahun 2019 itu mengalami kenaikan sebesar 47,12 persen dari bulan sebelumnya.

"Tercatat ada 140.370 jiwa berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Desember 2019, terjadi kenaikan dibandingkan bulan November yang hanya 95.412 jiwa, " katanya di Bandarlampung, Selasa.

Menurut dia persentase jumlah masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut per tahun juga mengalami kenaikan sebanyak 8,52 persen, bila dibandingkan dengan jumlah keberangkatan pada bulan Desember tahun 2018.

Kenaikan pengguna moda transportasi laut pada libur akhir tahun 2019  melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung terlihat juga dari jumlah keberangkatan kendaraan bermotor.

"Kenaikan sebanyak 26,42 persen dari bulan sebelumnya juga terjadi dari jumlah keberangkatan kendaraan bermotor yang hendak melakukan kegiatan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pulau Jawa, " katanya.

Menurutnya, jenis kendaraan Sedan dan sejenisnya mengalami kenaikan terbesar, dengan jumlah 89.019 unit pada Desember 2019, dari 47.258 unit di bulan November 2019.

"Banyak kendaraan sejenis Sedan yang melakukan penyeberangan melalui jalur laut, lalu diikuti oleh kendaraan jenis truk sebanyak 71.113 unit, sepeda motor 26.218 unit, lalu bus dan pick up dengan masing-masing berjumlah 6.886 unit dan 13.509 unit, banyaknya masyarakat yang menggunakan jalur laut dan kendaraan pribadi terjadi karena kemudahan akses jalan dengan adanya Tol Trans Sumatera, " demikian Faizal Anwar.