Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah nelayan di Gudang Lelang tidak melaut dalam dua pekan terakhir yang disebabkan cuaca buruk.
"Sudah hampir 12 hari tidak melaut karena memang lagi terang bulan di tambah angin kencang beberapa hari ini," kata Robin salah satu nelayan Gudang Lelang, di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, ikan di lautan pasti adanya, namun tidak terlalu banyak sehingga menyurutkan para nelayan untuk mencari ikan ke laut.
Dengan kondisi seperti itu, kata dia, bila pun melaut hasilnya tidak sebanding dengan pengeluaran mereka jika pergi mencari ikan.
Biasanya bila cuaca normal para nelayan mencari ikan di lautan hanya lima hari dan sudah banyak mendapatkan hasil.
"Namun bila kondisi seperti saat ini bila berangkat ke laut mencari ikan itu paling sebentarnya sekitar 15-20 hari, itupun hasil tangkapan tidak maksimal," jelasnya.
Tidak berangkatnya nelayan Gudang Lelang melaut berimbas kepada pasokan ikan segar yang berkurang di Pasar Gudang Lelang, Kota Bandarlampung.
Menurut salah seorang penjual ikan di Pasar
Gudang Lelang, Yadi, pasokan ikan dari para nelayan memang dalam satu hingga dua pekan terakhir minim.
"Kalau harga jual masih standar, tidak terlampau tinggi, kalo pembeli setiap harinya ramai," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa harga jual ikan kakap merah saat ini berkisar Rp50.000 ikan tongkol Rp35.000 perkilogram, ikan layang Rp25.000 perkilogram, ikan kembung berkisar Rp30.000 perkilogram dan ikan selar sekitar Rp35.000 perkilogram.
Berita Terkait
Usai ambil di PDIP, Eva akan ambil berkas penjaringan parpol lain
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
Kapolres Lampung Selatan minta warga lapor jika terdapat kasus judi online
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Sebanyak 113 peselancar terdaftar ikut kejuaraan Surfing Krui Pro 2024
Rabu, 24 April 2024 10:12 Wib
Rutan Sukadana komitmen jalankan WBK dan WBBM
Selasa, 23 April 2024 22:25 Wib
MPZ Dompet Dhuafa OK OCE Kemanusiaan gelar santunan kepada yatim dhuafa
Selasa, 23 April 2024 20:22 Wib