Presiden Jokowi mengaku puas proyek Bandara Internasional Yogyakarta

id Presiden Jokowi,Bandara Internasional Yogyakarta,Kulon Progo

Presiden Jokowi mengaku puas proyek Bandara Internasional Yogyakarta

Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengaku cukup puas dengan proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meski belum selesai 100 persen.

Presiden Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi di Kulon Progo, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta merupakan proyek besar yang diselesaikan dalam waktu singkat yaitu 20 bulan.

"Selama 20 bulan, bangunan, landasan pacu (runway) sebesar ini. Bangunannya saja 19 ribu meter persegi. Bisa dibayangkan? Tadi saya bersama Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan HB X) secara detail, pengerjaannya sangat bagus," kata Jokowi di sela-sela meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta.



Ia mengatakan proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta dikerjakan oleh BUMN. Saat ditanya, apakah puas dengan hasil proyek bandara, ia mengatakan sampai saat ini proyek belum selesai, yang ditargetkan selesai pada akhir Maret, sehingga baru bisa berkomentar pada saat itu.

"Sementara ini cukup puas," katanya.

Presiden mengatakan kekurangan proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta belum terlihat karena belum selesai 100 persen.

"Penataannya masih dalam proses semua. Tapi hal yang perlu saya sampaikan, kecepatan dalam membangun ini patut diapresiasi. Waktu 20 bulan itu, bukan lama, tapi pendek dan dapat dikerjakan dengan baik," katanya.



Ia mengatakan fasilitas pendukung Bandara Internasional Yogyakarta sudah banyak yang siap, mulai dari pelayanan navigasi penerbangan, pelayanan kesehatan di bandara juga sudah siap, pelayanan pengisian bahan bakar sudah siap.

"Kami harapkan nanti bisa dioperasionalkan secara total, kalau tidak Februari, ya Insya Allah pada Maret," kata Jokowi.

Presiden juga mengatakan Kementerian Perhubungan akan memindahkan seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Bandara Internasional Yogyakarta, kecuali pesawat baling-baling.