RSPI Sulianti Saroso tangani dua pasien yang awalnya diduga terinfeksi virus corona

id Virus Corona,penanganan corona,virus corona,corona,RSPI,RSPI Sulianti Saroso

RSPI Sulianti Saroso tangani dua pasien yang awalnya diduga terinfeksi virus corona

Direktur RSPI Sulianti Saroso, dr Muhammad Syahril. (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dalam sepekan terakhir telah menangani dua pasien yang semula diduga (suspect) terjangkit virus corona.

Direktur RSPI Sulianti Saroso, dr Muhammad Syahril mengatakan, dua pasien itu merupakan rujukan dari Rumah Sakit Pondok Indah yang tidak mampu ditangani karena terbatasnya fasilitas.

"Salah satu kriteria penting untuk pasien suspect, yakni memiliki riwayat perjalanan ke wilayah sumber virus," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu.

Selain itu, kriteria lainnya, yakni batuk, panas, sakit tenggorokan dan sakit saat menelan. Satu dari pasien itu sudah meninggalkan rumah sakit karena negatif "suspect" virus corona.

"Satu pasien lagi dalam proses pemantauan di ruangan isolasi," ujar Syahril.



Syahril berharap masyarakat tidak panik dengan informasi virus corona. Selain itu, masyarakat jangan percaya dengan berita media sosial yang tidak jelas sumbernya.

Dia menegaskan, apabila manusia memiliki daya tahan tubuh bagus disertai perilaku hidup sehat, maka semua penyakit tidak akan masuk.

Sementara itu, Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Sulianti Saroso, dr Pompini Agustina mengatakan, rumah sakit itu menyiapkan 11 ruangan isolasi untuk pasien "suspect" virus corona.

Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah melakukan kunjungan untuk mengecek kesiapan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dalam mengantisipasi penanganan virus Corona.

"RSPI Sulianti Saroso, satu dari 100 rumah sakit se-Indonesia yang disiapkan untuk penanganan virus corona," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu.

Melki menyatakan Kementerian Kesehatan bersama rumah sakit-rumah sakit itu sudah siap mengantisipasi dan mengatasi jika nantinya ditemukan penyebaran virus corona di Indonesia.