Bandarlampung (ANTARA) - Suatu penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab jatuhnya satu pesawat militer AS di wilayah Provinsi Ghazni pada Senin, kata juru bicara pasukan AS di Afghanistan ketika dikonfirmasi.
Ia juga menambahkan bahwa tak ada indikasi pesawat itu jatuh akibat tembakan.
"Satu pesawat AS Bombardier E-11A jatuh di Provinsi Ghazni Afghanistan. Sementara penyebabnya masih dalam penyelidikan, tak ada indikasi bahwa pesawat tersebut jatuh akibat tembakan musuh,” kata Sonny Leggett dalam pesan tweet, sebagaimana dikutip dari CNN.
Sebelumnya Antara memberitakan bahwa satu pesawat yang dioperasikan oleh maskapai nasional Afganistan, Ariana, jatuh di Provinsi Ghazni di Afghanistan.
Juru bicara kantor gubernur provinsi Ghazni, Arif Noori, melaporkan : "Pesawat Boeing milik Ariana Afghan Airline jatuh di daerah Sado Khel di distrik Deh Yak, Provinsi Ghazni sekitar pukul 1:10 siang waktu setempat."
Jumlah korban akibat kecelakaan tersebut masih belum diketahui, kata pejabat senior lainnya kepada Reuters.
Namun, kini terkonfirmasi bahwa pesawat militer AS yang jatuh.
Pesawat E-11A digunakan untuk menghubungkan pasukan di lapangan ke markas besar sehingga pesawat itu sebelumya disebutkan para pilot AU AS sebagai "WiFi di Langit.”
Berita Terkait
Unhan pertama kali wisuda sarjana kedokteran militer
Selasa, 13 Februari 2024 5:33 Wib
Militer AS: Houthi targetkan kapal kontainer milik Amerika
Selasa, 16 Januari 2024 11:21 Wib
Hizbullah balas serang basis militer milik rezim Israel
Sabtu, 23 Desember 2023 17:16 Wib
Hakim vonis seumur hidup dan pecat tiga oknum TNI pembunuh Imam Masykur
Senin, 11 Desember 2023 15:07 Wib
Tiga oknum prajurit TNI terdakwa kasus pembunuhan dituntut hukuman mati
Senin, 27 November 2023 13:42 Wib
Dudung Abdurachman dikukuhkan sebagai Guru Besar STHM
Selasa, 7 November 2023 13:31 Wib
Israel dapat bantuan militer senilai Rp225 triliun
Jumat, 3 November 2023 10:46 Wib
Praka RM peras pedagang obat ilegal, raup Rp151 juta
Senin, 30 Oktober 2023 18:26 Wib