Bandar Lampung (ANTARA) - Warga Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, menginginkan pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan yang merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan masyarakat ke daerah perkotaan.
"Kalau warga maunya pemerintah membenahi jalan masuk satu-satunya ke sini agar lebih mudah dalam melakukan pengiriman barang lewat darat," kata Warga Pulau Pasaran, Sarnoto, di Bandar Lampung, Senin.
Ia mengatakan, fasilitas jalan penghubung tersebut sangat diperlukan oleh warga setempat untuk mempercepat roda perekonomian masyarakat setempat maupun yang berada di sekitar pulau.
Menurut dia, jembatan penghubung itu kondisinya sudah tidak memadai mengingat mobilitas tinggi jika barang di sentra produksi ikan teri asin tersebut sedang melimpah.
"Kondisi jembatan tersebut memang sudah sering rusak karena warga sering membawa beban yang berat dan kondisi jalan yang hanya kurang lebih dua meter tersebut kadang menyulitkan ketika motor dari dua arah melaju sedang membawa barang," ujarnya.
Sementara itu, warga Pulau Pasaran lainnya, Rion, menungkapkan hal yang serupa terkait jembatan kecil sepanjang kurang lebih 100 meter yang menghubungkan daerah pesisir Telukbetung dengan Pulau Pasaran.
Menurut dia, harus ada pembenahan jalan, karena jembatan tersebut ada yang mengalami penurunan, sehingga bila air laut sedang pasang, sebagian jalan penghubung itu terendam air laut.
"Kalau bisa jembatan tersebut diperlebar dan dipertinggi lagi agar becak bermotor (Bentor) tidak sulit saat melaju dengan dua arah dan tidak terendam air saat air sedang pasang. Lebih baiknya lagi dibuat jembatan baru agar lebih memudahkan akses keluar masuk kendaraan ke sini," kata dia.
Warga Pulau Pasaran minta jembatan penghubung segera diperbaiki
Jembatan penghubung dari wilayah Telukbetung ke Pulau Pasaran yang kini kondisinya mengalami penurunan dan pagar pembatasnya rusak, Senin (27/1/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna/Dokumen Antara Lampung)
