Dokter masih pantau kesehatan harimau ditranslokasi dari Sumsel

id harimau sumatera, harimau, sumatera,Lampung

Dokter masih pantau kesehatan harimau ditranslokasi dari Sumsel

Harimau sumatera. (Antaralampung/HO/TWNC)

"Observasi, kemudian juga tetap pemberian vitamin untuk harimau itu. Mungkin nanti kalau sudah meningkat lagi nanti saya preventif untuk parasit, terutama obat cacing untuk membantu harimau mengeliminir mungkin sampai observasi, apakah ada hal-hal ya
Bandarlampung (ANTARA) - Dokter hewan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Pesisir Barat, Lampung, dan Koordinator Proses Translokasi Harimau Sadmoko Kusumo mengatakan masih akan melakukan observasi seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang ditangkap di Muara Enim, Sumatera Selatan dan telah ditranslokasi ke TWNC.

"Observasi, kemudian juga tetap pemberian vitamin untuk harimau itu. Mungkin nanti kalau sudah meningkat lagi nanti saya preventif untuk parasit, terutama obat cacing untuk membantu harimau mengeliminir mungkin sampai observasi, apakah ada hal-hal yang lain nanti apakah sakit atau apa akan ketahuan setelah dilakukan pengujian," kata Sadmoko Kusumo, saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, perkembangan harimau itu semakin hari terus makin membaik. Kebiasaan dari harimau itu bila mempunyai range atau wilayah jelajah akan ada tanda- tandanya, seperti semprotan sprayer, kemudian feses, cakaran di tanah dan di pohon. Dengan tanda-tanda itu akan memberitahukan harimau yang lain keberadaannya.
Baca juga: Kondisi harimau translokasi ke Lampung membaik

Selain itu, untuk melakukan general check up, Sadmoko menjelaskan, semuanya nanti dilihat dari kondisi internalnya, kemudian kondisi fisik dari ukuran badan total, gigi semua akan dicek, kesehatan telinga, kondisi jantung, pernapasan, dan lainnya.

"Tetapi kami tunggu sampai harimau kondisinya normal dulu, karena itu waktunya lama, sehingga perlu dilakukan pembiusan, itu juga menjadi pertimbangan kami untuk mengondisikan diri agar fit dulu, normal dulu kondisi harimaunya. Bila tidak normal, maka akan membahayakan nyawa dari harimau tersebut," katanya lagi.

Seekor harimau liar jantan itu, diduga telah mengakibatkan sejumlah warga di sekitar Muara Enim, Sumsel tewas, karena itu diupayakan ditangkap dengan perangkap, kemudian dibawa jalan darat ke Lampung hingga diangkut lewat udara ke TWNC di Pesisir Barat, Lampung.

Sejumlah harimau sumatera dari beberapa kawasan di Sumatera yang terlibat konflik dengan warga sekitar, sebelumnya juga telah ditranslokasi ke TWNC, setelah melalui masa pemulihan dan rehabilitasi lantas dilepasliarkan kembali.
Baca juga: Harimau sumatera ditranslokasi ke Lampung masih dipantau untuk rehabilitasi

Kawasan TWNC berada dalam areal hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayahnya meliputi beberapa kabupaten di Lampung hingga ke Bengkulu.