Transaksi Lombok Sumbawa Great Sale 25 Januari-25 Februari ditarget Rp25 miliar

id Lombok Sumbawa Great Sale,NTB,Pariwisata NTB

Transaksi Lombok Sumbawa Great Sale 25 Januari-25 Februari ditarget Rp25 miliar

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Nur Imansyah/dok).

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal menargetkan nilai transaksi Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) yang dilaksanakan dari 25 Januari hingga 25 Februari 2020, mencapai Rp25 miliar.
Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Faozal menargetkan nilai transaksi Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) yang dilaksanakan dari 25 Januari hingga 25 Februari 2020, mencapai Rp25 miliar.

"Kami akan bekerja dengan seluruh industri pariwisata, seluruh UMKM selama satu bulan untuk memastikan seluruh belanja yang kita targetkan bisa mencapai Rp25 miliar," ujarnya di Mataram, Minggu.
Baca juga: Pemuda Gunungsari Lombok Barat gagas festival pesona wisata

Menurut Faozal, target belanja pada even LSGS tahun ini, jauh dari capaian pada tahun 2019 yang nilainya mencapai Rp8,5 miliar. Hal ini tidak terlepas semakin banyaknya peserta (tenant) yang terlibat. Tahun 2020, melibatkan 320 tenant, mulai dari travel agent, hotel, homestay, restoran, cafe, airline, pusat perbelanjaan, health & care. Bahkan, para pengunjung yang faffsiap untuk memberikan diskon hingga 70%.

"Tahun lalu 2019, 185 tenant, tahun 2020 hampir seratus persen meningkat, karena ini adalah kerja besar dari rekan-rekan yang mendukung Lombok Sumbawa Great Sale sehingga peserta tahun 2020 ini berjumlah 320 tenant yang sudah siap menjadi pendukung Lombok Sumbawa Great Sale 2020," jelasnya.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan perkembangan LSGS tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya, namun ia mengingatkan agar pariwisata di NTB ini terus dibenahi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Barometer kemajuan pariwisata adalah seberapa besar impact-nya (pengaruhnya) kepada masyarakat kita, kesejahteraan masyarakat kita. Itu yang harus menjadi barometer bagi kita, bisa jadi jumlah wisatawan sedikit tapi pengaruhnya besar, dan bisa jadi wisatawan besar tapi pengaruhnya kecil," terang Wakil Gubernur.
Baca juga: Pemprov NTB luncurkan kalender pariwisata Lombok-Sumbawa 2020, panduan setahun

Ummi Rohmi, sapaannya, menambahkan, kualitas maupun kuantitas dalam bidang pariwisata harus dikolaborasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB.

Diketahui, keunikan dari LSGS kali ini dari LSGS sebelumnya, adalah metode pembayaran sekarang dapat nenggunakan sistem nontunai yang bekerjasama dengan bank Indonesia, pembayaran juga bisa menggunakan GOPAY, OVO, DANA, Link aja dan jenis pembayaran online lainnya dengan menggunakan Program QRIS atau pembayaran dengan satu barcode saja.

Tak hanya menikmati pesta diskon, setiap customer atau wisatawan yang melakukan transaksi selama periode ini berkesempatan mendapatkan hadiah menarik juga.