Riyadh (ANTARA) - Seorang juru rawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi terinfeksi virus corona di tengah berjangkitnya wabah yang menewaskan 17 orang di China, kata Menteri Negara Urusan Eksternal, Kamis.
Sekitar 100 perawat India, kebanyakan dari Kerala, sedang bekerja di rumah sakit al-Hayat telah diperiksa dan hanya satu orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona. Perawat yang terinfeksi itu kini dirawat di Asser National Hospital dan sedang membaik," demikian V. Muraleedharan mencuit.
RS Al-Hayat terletak di Khamis Mushait, sekitar 900 km barat daya ibu kota Riyadh. Menteri itu menambahkan bahwa para perawat telah dikarantina dan diperiksa akibat ancaman terinfeksi.
Otoritas Saudi tak segera menanggapi permintaan konmentar atas laporan tentang infeksi yang dialami perawat itu.
Kerajaan Arab Saudi pada Rabu mengatakan pihaknya akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China dan mengambil langkah pencegahan setelah mewabahnya virus corona di kota Wuhan.
Virus yang dapat menular dari manusia ke manusia itu dilaporkan di Thailand, Jepang, dan Korsel, tengah meningkatkan keprihatinan atas penyebarannya melalui perjalanan udara internasional. Hampir 600 orang terinfeksi, sebagian besar di China namun kasus-kasus infeksi ditemukan hingga sampai Amerika Serikat.
Baca juga: Jepang minta warganya tak kunjungi Wuhan
Baca juga: Dua kota di China ditutup karena wabah virus corona
Sumber Reuters
Berita Terkait
Polisi didesak tindak penganiaya nakes di RS Hermina
Rabu, 31 Mei 2023 9:18 Wib
Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi
Senin, 13 Februari 2023 21:09 Wib
Lapas Rajabasa siapkan dua dokter dan tiga perawat antisipasi narapidana sakit
Selasa, 27 Desember 2022 7:01 Wib
Bupati Musa Ahmad hadiri pelantikan DPD PPNI Lampung Tengah
Selasa, 22 November 2022 8:42 Wib
Bupati Lampung Selatan terima kunjungan perawat desa
Rabu, 5 Oktober 2022 5:41 Wib
Persatuan Perawat Lampung dukung vaksinasi penguat kedua bagi nakes
Jumat, 29 Juli 2022 10:18 Wib
150 perawat profesional diberangkatkan ke Arab Saudi
Rabu, 29 Juni 2022 12:53 Wib
RSUD Bengkulu Tengah membantah satu pegawainya jadi pemasok obat aborsi
Sabtu, 2 April 2022 15:58 Wib