Pesisir Barat (ANTARA) - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan bahwa harimau tidak akan mengganggu bila masyarakat tidak merusak habitat hewan tersebut.
"Harimau dan manusia hidup secara bersampingan asalkan manusia bisa menjaga alam yang ada, jangan dirusak. Karena hutan merupakan habitat harimau sumatera ini," kata Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, banyaknya hutan yang telah menjadi hunian warga membuat harimau terganggu karena hutan merupakan habitat utama dari hewan buas dan langka itu.
Ia mengingatkan bahwa harimau yang merasa terganggu dapat membuat hewan ini menyerang manusia. Hal ini membuat tidak ada alternatif lain selain membunuh atau di bunuh.
"Jadi kalau bisa habitat harimau ini jangan sampai dirusak, ditebang, dibakar, dan lainnya. Karena bisa membuat hewan ini akan masuk ke perkampungan warga, karena wilayah teritorial merasa terganggu," katanya
Arinal menjelaskan, untuk menghindari ada pemburuan liar dan matinya hewan langka ini, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Sumatera Selatan menyerahkan ke pusat konservasi di kawasan pelestarian alam satwa liar Tambling wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Di wilayah Tambling ini masih banyak habitat yang memenuhi persyaratan hidup harimau. Oleh karena itu, lebih baik untuk dirawat dan dilakukan observasi oleh tim yang ada di TWNC.
"Manusia jangan merambah karena itu adalah wilayah harimau, " kata Arinal
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini mengatakan, untuk memulihkan satwa liar itu tentunya disesuaikan dengan kondisi dari harimau dan akan diletakkan di kandang untuk beberapa hari sampai hewan ini benar-benar tenang dam tidak stres.
"Sehingga nanti ketika dianggap sehat, ketika dia sudah memenuhi syarat maka baru bisa dilepas lagi," katanya
Mengenai harimau ini apakah yang menerkam tujuh orang di Sumatera Selatan, masih akan dilakukan penyelidikan seperti akan diambil sampel darah, kotoran, liur, dan lainnya.
Berita Terkait
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Selasa, 2 April 2024 4:44 Wib
Korban serangan harimau terima santunan dari Pemkab Lampung Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 14:49 Wib
Ketua DPRD respons terkait adanya serangan harimau di Lampung Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 10:18 Wib
Polda Lampung tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS di Suoh
Jumat, 22 Maret 2024 13:39 Wib
BB KSDA Riau: Pekerja jangan tidur di barak usai serangan harimau
Senin, 18 Maret 2024 23:58 Wib
Dishut Lampung sebut pencarian harimau sumatera masih terus berlangsung
Senin, 18 Maret 2024 17:29 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
Pemprov Lampung beri bantuan ke Satgas Penanggulangan Konflik Satwa
Jumat, 15 Maret 2024 12:48 Wib