Bandarlampung (ANTARA) - Bakal calon wali kota Bandarlampung Rycko Menoza SZP segera membawa kota setempat ke depan lebih maju, salah satunya dengan menggagas menjadikan Telukbetung sebagai kawasan China Town Lampung.
“China Town Lampung di kawasan Telukbetung. Ini adalah hal yang seharusnya bisa kita kembangkan seperti halnya di Singapura, Semarang, dan Surabaya. Kota-kota lainnya itu ada (China Town)," kata dia, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan kawasan Telukbetung
Bandarlampung juga bisa punya China Town mengingat daerah tersebut merupakan tempat bisnis, perdagangan dan jasa serta didominasi oleh warga Lampung keturunan Tionghoa.
Menurut dia, pembangunan modern dan metropolitan di Kota Bandarlampung harus gencar dilakukan, tapi tanpa menghilangkan nilai historis atau sejarahnya.
Rycko meyakini keberadaan China Town Lampung ini bakal memberikan dampak positif terhadap kemajuan di Bandarlampung. Salah satunya dalam hal sektor wisata, perdagangan, jasa, dan bisnis.
"Nanti bisa kita buatkan road mapnya. Kita tentu ingin Bandarlampung ini potensi wisatanya lebih maju jadi bukan hanya sekadar jadi tempat singgah atau menginap wisatawan saja," ujarnya.
Rycko menambahkan, banyak potensi di Bandarlampung yang seharusnya bisa dikembangkan dalam skala metropolitan dan ini yang belum terlihat.
"Jadi bukan cuma bersaing dengan kabupaten/kota, tapi lebih kearah metropolitan seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia," jelas putra sulung Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Sjachroedin ZP, tersebut.
Rycko Menoza gagas China Town Lampung
Bakal calon wali kota Bandarlampung Rycko Menoza SZP (kanan) (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)
