Bandarlampung (ANTARA) - Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Waydiansyah mengungkapkan ada satu daerah yang sering melakukan aktivitas ilegal dengan memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Dari data kami ada di Pesawaran dan mereka ditempatkan di Timur Tengah. Kita sudah ambil tindakan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap calo yang ada di Pesawaran," katanya di Bandarlampung, Selasa.
Dia sendiri mengakui masih banyak nya di Lampung calon PMI yang berangkat melalui jalur ilegal. Tindaklanjut dari pihak BP3TKI sendiri dengan mengambil tindakan preventif dan memberikan teguran kepada pihak perorangan yang memberangkatkan.
"Kita punya Satgas jadi ketika pulang kita akan datangi dan wawancarai. Setelah kami tahu maka kami akan berikan teguran bagi pihak perorangan yang memberangkatkan," kata dia.
Dia menambahkan tahun 2019 sendiri ada sebanyak 20 kasus yang telah ditangani, dan setengahnya merupakan kasus pemberangkatan ilegal oleh sponsor maupun calo. Tidak hanya itu pihak BP3TKI juga memberikan sosialisasi kepada mereka agar dapat memberangkatkan calon PMI melalui jalur resmi.
"Baru-baru ini kita ke Lampung Selatan untuk menemui sponsor atau calo. Kita bekerja sama dengan pihak kepolisian di Polres Lampung Selatan untuk menindaklanjuti bahwa atas nama ini telah melakukan tindakan secara ilegal karena dalam UUD orang perorangan dilarang memberangkatkan secara ilegal," katanya.
Pesawaran yang terbanyak berangkatkan PMI secara ilegal
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Waydiansyah saat memberikan santunan. (Antaralampung.com/Damiri)
