Bandarlampung (ANTARA) - Kantor BP Jamsostek Cabang Bandarlampung memberikan santunan kepada sebelas orang pekerja migran.
"Kita telah berikan santunan secara simbolis kepada para pekerja migran. Di sini yang hadir telah kita berikan untuk program JKN maupun yang gagal ditempatkan," kata Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Krishna Syarif di Bandarlampung, Selasa.
Dia melanjutkan santunan kematian maupun gagal berangkat yang diberikan kepada para imigran ini diharapkan tidak sampai di sini. Diharapkan para migran terus menjadi bagian dari BP Jamsostek.
"Para peserta yang berada di wilayah Bandarlampung ini kami berharap hubungan kita tidak sampai di sini saja," kata dia.
Krishna menambahkan dirinya hadir dalam pemberian santunan tersebut juga ingin mengevaluasi kebijakan pemerintah atau mengusulkan kepada pemerintah bagaimana dapat menyempurnakan manfaat untuk perlindungan terhadap PMI maupun mantan PMI lebih baik lagi.
Selain itu juga ingin mengevaluasi tentang kegiatan pelayanan kepada pekerja migran sebelum keberangkatan maupun sepulangnya mereka ke tanah air juga bisa lebih baik lagi.
"Kita sudah mendengarkan sendiri kesaksian dari para peserta migran bahwa masih perlu perbaikan khususnya perlindungan PMI pasca kepulangan. Kita juga akan terus sosialisasikan terkait BP Jamsostek agar mereka tahu bahwa mereka dilindungi dan ketika mereka sudah berangkat mereka tahu harus menghubungi siapa ketika ada masalah," kata dia lagi.
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Waydiansyah mengatakan penting sekali bahwa pekerja migran yang ingin bekerja terdaftar di BP3TKI.
"Ketika dia terdaftar di BP3TKI dan tidak ilegal maka otomatis pekerja terdaftar juga jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian di BP Jamsostek," katanya.
Dia mengakui untuk di Lampung sendiri bahwa masih ada yang belum paham sehingga mereka bekerja melalui perseorangan atau secara ilegal.
"Dari situ jaminan dia ketika ada masalah maka tidak tercakup karena di negara luar sendiri mengetahui bahwa pekerja melalui jalur ilegal itu," katanya lagi.
Hadir dalam kegiatan penyerahan santunan tersebut di antaranya Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif, Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel Arief Budiarto, Kepala BP Jamsostek Cabang Bandarlampung Widodo, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Waydiansyah, dan para peserta penerima santunan.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Bandarlampung berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 10:26 Wib
Dirut BPJS Kesehatan sebut waktu tunggu peserta JKN di faskes cuma dua jam
Kamis, 7 Maret 2024 22:43 Wib
Keluarga pasien korban penolakan RSUD Ahmad Yani akan lapor ke Ombudsman
Kamis, 8 Februari 2024 12:14 Wib
6.895 anggota KPPS di Kota Bengkulu terjamin BPJS Kesehatan
Jumat, 2 Februari 2024 22:01 Wib
Dekatkan layanan, BPJS Kesehatan Palembang buka JKN keliling
Jumat, 19 Januari 2024 19:13 Wib
Mahfud Md: Dengan KTP Sakti orang bisa berobat tanpa BPJS
Jumat, 12 Januari 2024 21:05 Wib
BPJS Keliling, upaya BPJS Kesehatan Bandarlampung maksimalkan pelayanan
Jumat, 24 November 2023 19:48 Wib
BPJS Kesehatan Bandarlampung optimalkan teknologi digital tingkatkan layanan
Kamis, 23 November 2023 16:28 Wib