10 menit dramatis paksa Man City imbang 2-2 kontra Palace

id manchester city,crystal palace,liga inggris,sergio aguero,cenk tosun,fernandinho

10 menit dramatis paksa Man City imbang 2-2 kontra Palace

Gelandang Crystal Palace Cheikhou Kouyate (kiri) dan James McArthur (kanan) berusaha merebut bola dari penguasaan pengatur serangan Manchester City Kevin de Bruyne dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (18/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

Jakarta (ANTARA) - Laga pekan ke-23 Liga Inggris antara Manchester City dan tamunya Crystal Palace berakhir imbang 2-2 setelah 10 menit terakhir pertandingan berlangsung dramatis di Stadion Etihad, Sabtu.

Tim tamu mencuri keunggulan pada menit ke-39 melalui Cenk Tosun dan Man City hampir berbalik menang lewat dua gol Sergio Aguero dalam kurun waktu enam menit.

Namun, tepat pada ujung waktu normal Palace memaksa Fernandinho mencetak gol bunuh diri sehingga pertandingan berakhir imbang 2-2, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Baca juga: City terpeleset saat Liverpool bisa menjauh di Liga Inggris

Hasil tersebut membuat Palace menjadi tim kedua yang gagal dikalahkan Man City dalam dua pertemuan musim ini, setelah tim besutan Pep Guardiola itu juga kalah dua kali melawan Wolverhampton.

Akibatnya, Man City membuang peluang memangkas jarak dari Liverpool di puncak klasemen. Man City yang berada pada posisi kedua kini mengoleksi 48 poin atau hanya mengurangi keunggulan Liverpool (61) menjadi 13 poin, tapi pesaingnya itu baru bermain sehari berselang.

Man City juga terancam disalip lagi oleh Leicester City (45) yang juga baru main Minggu, sedangkan Palace (30) tertahan pada urutan kesembilan.

Man City berpeluang membuka keunggulan pada menit ke-14 ketika tendangan bebas Kevin de Bruyne melewati pagar hidup dan menaklukkan kiper Vicente Guaita tetapi bola membentur mistar gawang.

Mengandalkan serangan balik, Palace mencuri keunggulan pada menit ke-39 diawali sepak pojok yang berakhir ditanduk Tosun yang tak terkawal di area tiang dekat dan menjebol gawang tuan rumah.

Tuan rumah hampir membalas tetapi tembakan Bernardo Silva bisa ditepis oleh Guaita dan keunggulan Palace bertahan hingga turun minum.

Man City terus berusaha membongkar pertahanan tamunya namun tak kunjung berhasil hingga pada menit ke-71 wasit Graham Scott menunjuk titik putih menyusul bola umpan silang Raheem Sterling dianggap mengenai tangan Jairo Riedewald.

Namun, VAR kemudian melakukan tinjauan atas insiden itu dan akhirnya menganulir keputusan tendangan bebas untuk Man City.

Baca juga: Guardiola merasa timnya sudah coba segalanya

Kerja keras City akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 ketika Gary Cahill gagal mengantisipasi umpan silang Gabriel Jesus yang jatuh di hadapan Aguero, yang menyambutnya dengan sontekan untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Lima menit kemudian City menuntaskan kebangkitan mereka ketika Aguero melompat paling tinggi untuk menyambut umpan Benjamin Mendy dan membuat tuan rumah berbalik unggul 2-1.

Akan tetapi, kemenangan  dari tangan tuan rumah pupus lantaran Wilfried Zaha melakukan aksi menawan melewati Rodri Hernandez dan John Stones sebelum melepaskan umpan tarik yang tanpa sengaja mengenai Fernandinho hingga bola bersarang ke dalam gawang Man City. Skor kembali imbang 2-2.

Man City berusaha keras merestorasi keunggulan ketika Joao Cancelo melepaskan umpan silang tajam menuju Aguero yang berdiri di area tiang jauh, tapi bola dipotong dan diamankan Guaita, memastikan laga berakhir imbang 2-2.

City akan berusaha mengejar ketertinggalan mereka dari Liverpool lagi kala bertandang ke Bramall Lane menghadapi Sheffield United dalam pertandingan berikutnya pada Rabu (22/1) dini hari WIB, sedangkan Palace pada saat bersamaan menjamu Southampton.



Susunan pemain:

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Joao Cancelo, John Stones, Fernandinho, Benjamin Mendy; Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, David Silva (Gabriel Jesus); Bernardo Silva (Riyad Mahrez), Sergio Aguero, Raheem Sterling (Rodri Hernandez)
Pelatih: Pep Guardiola

Crystal Palace (4-5-1): Vicente Guaita; Martin Kelly, James Tomkins, Gary Cahill, Jairo Riedewald (Joel Ward); Wilfried Zaha, Cheikhou Kouyate, James McCarthy, James McArthur, Jordan Ayew; Cenk Tosun (Connor Wickham)
Pelatih: Roy Hodgson