Jelang Proliga 2020 tim voli putra JPE jalani latihan keras

id Proliga 2020,voli,Jakarta Pertamina Energi

Jelang Proliga 2020 tim voli putra JPE jalani latihan keras

(Ki-ka) Manajer tim Jakarta Pertamina Energi (JPE) Sutrisno, pelatih tim putri Ziya Radjavov, kapten tim putri Wilda Siti Nurfadhilah, kapten tim putra Agung Seganti, pelatih tim putra Pascal W Picaulima, dan Chief de Mission JPE Ageng Griyono berfoto bersama selepas konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2020). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

Jakarta (ANTARA) - Menjelang kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia, Proliga 2020 yang akan bergulir pada 24 Januari hingga 19 April mendatang, tim voli putra Jakarta Pertamina Energi (JPE) menjalani latihan keras.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Jakarta Pertamina Energi Pascal W Picaulima di sela-sela perkenalan para pemain JPE untuk Proliga 2020 di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat.

“Komposisi tahun ini JPE memang beda dari segi pemain dan pelatih. Kita banyak pemain muda,” kata Pascal.

“Latihan dimulai November. (Latihan) cukup keras karena pemain muda harus dikasih pressure sedikit sehingga pas grouping bisa bersatu dengan pemain senior. Jadi begitu berhadapan dengan tim senior mereka secara fisik sudah siap,” katanya menambahkan.

Sementara bagi kapten JPE Agung Seganti, sejumlah pemain muda yang mendominasi skuat itu tidak lantas membuatnya takut untuk bersaing dengan tim-tim lainnya.

“Banyak pemain muda tapi bukan alasan bagi kami tidak mau bersaing. Kami sudah persiapan panjang dan matang. Tinggal dikuatkan lagi teamwork ditambah dengan pemain asing tinggal dipoles dikit,” kata Agung.

Namun Agung juga tak menampik bahwa para pemain muda itu masih minim pengalaman berlaga pada kejuaraan bergengsi seperti Proliga.

“Mereka ini kadang harus dilatih berulang-ulang karena mereka masih minim jam terbang,”

“Kalau pertama kadang suka angin-anginan, kadang bagus kadang jelek. Jadi itu kita jaga agar konsisten aja dan fokus dari pertandingan ke pertandingan,” ujarnya.



Agung juga mengatakan, kerja sama antarpemain di dalam tim perlu ditingkatkan, apalagi dengan kehadiran pemain asing baru yang membela JPE mengarungi Proliga musim 2020.

“Saat ini pemain asing kita belum setel. Sedikit masih agak kurang komunikasi dengan setter karena ada beberapa setter kita komunikasnya belum klop tapi ya pelan-pelan ya,” kata Agung menjelaskan.

Kendati begitu, Agung yakin timnya dapat melangkah setidaknya hingga babak final kompetisi musim ini. Namun ia tetap berharap timnya bisa mengulang prestasi juara seperti pada Proliga musim 2017 lalu.

Kompetisi Proliga 2020 akan dimulai pada 24 Januari dengan mempertemukan Jakarta Garuda melawan Surabaya Bhayangkara Samator di kategori putra, dan Jakarta Pertamina Energi kontra Jakarta PGN Popsivo pada kategori putri.