Melalui Film, Marcella Zalianty hadir gelorakan pendidikan dan budaya di Tubaba

Tulang Bawang Barat (ANTARA) - Aktris film/sinetron/teater, model, bintang iklan, produser, aktivis kemanusiaan, Marcella Zalianty, mengunjungi wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, Jumat.

Aktris 39 tahun kelahiran Jakarta, 7 Maret 1980 itu, berkunjung ke Talang Kappung (daratan di tengah rawa), di Tiyuh (Desa) Gunungkatun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tubaba.

Tak sendiri, ia didampingi langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad. Keduanya terakhir bertemu Jumat (10/1) pekan lalu, di Jakarta, usai sang bupati mengikuti proses seleksi, presentasi, hingga pengumuman nominasi dan menerima surat keterangan penetapannya sebagai peraih penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020.

Saat itu, disaksikan oleh Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian, putri aktris 90-an Tetty Liz Indriati itu menyatakan kekaguman sekaligus ketertarikannya terhadap program pembangunan daerah berbasis kebudayaan di Kabupaten Tubaba yang terus dijaga dan lestarikan oleh Umar Ahmad.

Hal itu, ia tunjukkan dengan keinginannya memproduksi film tentang kebudayaan lokal Tubaba. Kunjungan ini seperti hendak mengkonfirmasi keseriusan Marcella. 

Kebenaran informasi kunjungan ibu dari Kana Mahatma dan Ayrton Magali Sastra Soeprapto, buah perkawinannya dengan pembalap Ananda Mikola 29 November 2010 itu didapat dari kiriman foto Supriyadi Alfian, Jumat petang.

Dalam foto, Umar dan Marcella berbincang akrab. Keduanya menidaklanjuti pertemuan di Jakarta, terkait ide Marcella untuk memfilm-kan proses kreatif pembangunan daerah berbasis kebudayaan dan kearifan lokal di Tubaba. 

Keaktifan berjejaring sosial aktris Batak-Tionghoa ini tak diragukan lagi. Bareng suami dan Moreno Suprapto, Cella --sapaannya, pernah jadi duta Tagana (Taruna Siaga Bencana) 2009-2010, serta duta Karya Tunas Nusantara sekaligus Ketum Jambore Karya Tunas Nusantara 1-3 Juli 2010, Kiara Payung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kini, duet main Dian Sastro di film Brownies yang mengantarnya meraih penghargaan Pemeran Wanita Terbaik FFI (Festival Film Indonesia) 2005 ini masih jadi duta Rumah Autis, sebuah lembaga sosial fokus terapi anak berkebutuhan khusus ampuan Yayasan Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (Cagar), berbasis di Bekasi, Jawa Barat.

Dikonfirmasi, Umar Ahmad yang dipastikan akan terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang dijadwal akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020, 9 Februari mendatang, melalui pesan elektronik, membenarkan.

"Marcella hadir untuk melengkapi gerakan-gerakan pendidikan di Tubaba, melalui film. Kehadiran satu hari lagi melihat-lihat situasi," katanya singkat.

Keterangan bupati alumnus Fakultas Pertanian Unila angkatan 1999 yang juga aktivis kampus masa kuliah --Gubernur BEM Unila, sekretaris Asosiasi Pertanian Ubi Kayu Lampung, Kabid di HMI Bandarlampung, juga Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan (Humanika) Lampung itu, sekaligus mengkonfirmasi bahwa Marcella memang serius.

Sejauh ini, apresiasi positif terus membanjiri upaya keras dari Bupati Umar Ahmad dan Pemkab Tubaba untuk menaja diri jadi ikon daerah berkepribadian kebudayaan kuat, baik di regional Lampung bagian utara, Lampung, bahkan nasional dan mancanegara.