"Kita bisa lihat mereka anak-anak yang tampil di atas panggung masih kecil sudah luar biasa ilmu ilmu agamanya," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menginginkan dengan digelarnya kegiatan ini ke depannya mampu menciptakan kader-kader penyebar agama Islam yang santun dan sesuai dengan ajaran yang sesungguhnya yakni "Islam yang rahmatan lil alamin".
"Ini juga agar agama kita dapat tumbuh dan bertambah kuat," katanya.
Herman pun berpesan kepada dai cilik ini mampu memberi pengetahuan agama yang benar minimal di lingkungannya terutama di keluarga dan teman-temannya sehingga dengan begini mereka juga sudah membantu wali kota.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 252 anak atau peserta yang mewakili masing-masing kelurahan. Acara tersebut akan terselenggara selama tiga hari hingga Sabtu malam.
Sementara itu ketua TP PKK Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, pemenang dari lomba dai cilik ini nantinya akan diikutkan di tingkat Provinsi dan Nasional.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan anak-anak yang kreatif, berintelektual dan beriman," kata dia.
Ketua Panitia Ustad Khulais mengatakan, Lomba Dai Cilik ini merupakan kegiatan yang ke sembilan yang telah dilaksanakan oleh pihaknya.
"Ini adalah penyelenggaraan yang ke-9 kalinya setelah sempat vakum di 2015. Harapannya ke depan nanti akan tercipta Bandarlampung yang paripurna dan anak-anak yang berbakat di bidang dakwah," jelasnya.
