Wamen Angela : Tarik wisman ASEAN ke Indonesia

id Angela tanoesoedibjo, wamenparekraf, pariwisata asean, pariwisata asia pasifik, kunjungan wisman

Wamen Angela : Tarik wisman ASEAN ke Indonesia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (kanan) mencoba kopi saat mengunjungi Paviliun indonesia dalam Travex 2020 di Bridex International Conference Center, Brunei Darussalam. (ANTARA/Ade Irma Junida)

Bandar Seri Begawan (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyebut penting menarik wisatawan mancanegara (wisman) ASEAN untuk datang dan berwisata ke Indonesia.

"Potensi negara-negara ASEAN untuk berkunjung ke Indonesia cukup besar, namun, yang lebih besar adalah menarik kunjungan wisman yang sudah ada di negara-negara tetangga agar turut berwisata ke Indonesia," katanya dalam rangkaian ASEAN Tourism Forum 2020 di The Empire Hotel, Brunei Darussalam, Kamis.

Menurut Angela, potensi wisman dari ASEAN cukup besar dan harus jadi perhatian. Pasalnya, berdasarkan data yang ada, jumlah kunjungan wisman yang berasal dari Asia Tenggara hingga November 2019 mencapai 5 juta wisman, atau sekitar 33,7 persen dari total wisman yang datang.

"Ini menunjukkan pentingnya ASEAN bagi Indonesia," imbuhnya.

Dato Seri Setia Haji Ali bin Apong, Ketua ASEAN Tourism Ministerial Meeting dan Ketua Dewan Pengarah ASEAN Tourism Forum 2020, dalam jumpa pers, Kamis, menuturkan sepanjang 2019, ASEAN telah kedatangan 133 juta wisman, naik 7 persen dibandingkan tahun 2018, di mana 36,7 persen diantaranya merupakan wisman intra ASEAN.

Berdasarkan angka-angka tersebut, peran ASEAN sebagai kontributor wisman bagi pariwisata di kawasan dinilai cukup signifikan.

Potensi tersebut ikut mengembang jika digabungkan dengan kawasan Asia Pasifik, di mana Pasific Asia Travel Association (PATA) memperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan itu akan mencapai 972 juta kunjungan, tumbuh rata-rata 6,6 persen dengan total pendapatan mencapai 1.100 miliar dolar AS sepanjang 2020-2024.

Dengan hitungan tersebut menjadikan kawasan Asia Pasifik menjadi kawasan yang paling banyak dikunjungi di dunia.