Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung berencana merehabilitasi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi dan menjadikannya sebagai fasilitas kesehatan rawat inap.
"Bangunan puskesmas itu akan diperbarui kembali dan nanti akan menjadi puskesmas rawat inap," kata Herman HN, di Bandarlampung, Kamis.
Untuk pembangunan puskesmas tersebut, lanjutnya, akan dibangun menjadi tiga tingkat dengan luas 20 x 30 meter dengan anggarannya sebesar Rp7 miliar.
"Anggaran untuk puskesmas ini kita siapkan di Tahun 2021," kata dia.
Ia juga mengatakan, pada proses pembangunannya akan ada perluasan dengan membebaskan lahan yang ada di dekat puskesmas tersebut, namun hal itu juga akan dilakukan bila harga jualnya sesuai.
Dia mengharapkan, dengan dibangunnya puskesmas itu dapat melayani warga di kecamatan Sukabumi untuk berobat, dan juga masyarakat yang berada di wilayah yang berbatasan dengan Kota Bandarlampung.
"Di sini kan belum ada puskesmas rawat inap jadi dengan di buat ini mudah-mudah dapat membantu warga setempat dan warga Lampung Timur dan Selatan yang berbatasan langsung dengan kita," ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, mengatakan bahwa untuk tahun 2020 hanya ada satu pembangunan puskesmas yakni di Kelurahan Kampung Sawah.
"Ya tahun ini yang akan dibangun ada di Kampung Sawah sedangkan untuk puskesmas semua kecamatan di Bandarlampung sudah memilikinya, namun yang rawat inap belum semua," jelasnya.
Berita Terkait
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Dinasker Bandarlampung tak terima aduan soal THR
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib