Tingkatkan minat baca, Pemprov Lampung serahkan buku ke pulau pasaran

id Lampung berjaya, lampung, berjaya,Dinas perpustakaan dan kearsipan

Tingkatkan minat baca, Pemprov Lampung serahkan buku ke pulau pasaran

Kabid Pengembangan pemberdayaan Perpustakaan Heriyansyah yang mewakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ferynia saat menyerahkan bantua ke pulaj pasaran (Foto : Antaralampung/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Wujudkan Lampung yang cerdas dan sejahtera, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memberikan hibah buku bacaan ke sejumlah lokasi di Provinsi Lampung salah satunya yaitu kawasan Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang, Kota Bandarlampung.

"Di mana pun kita berada untuk terus menggelorakan semangat membaca. Untuk mewujudkan Lampung yang cerdas dan sejahtera menuju Lampung Berjaya," ujar Kabid Pengembangan pemberdayaan Perpustakaan Heriyansyah yang mewakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ferynia, di Bandarlampung, Sabtu.


Menurutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menghibahkan buku bacaan sebanyak 950 eksemplar terdiri dari 475 judul buku dan Rak Buku. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ferynia dan diterima oleh Pengelola Perpustakaan Wastiri di Aula Rumah Baca Harapan Pulau Pasaran.

Selain itu, di tahun 2019 juga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung memberikan hibah buku di lima Kabupaten/Kota yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran.

Hal tersebut dilakukan, dalam upaya menumbuhkembangkan dan meningkatkan budaya membaca bagi masyarakat Provinsi Lampung.

"Kita ketahui bersama bahwa membaca merupakan kunci yang diperlukan untuk membuka jendela dunia. Negara yang masyarakatnya gemar membaca cenderung memiliki peradaban yang maju," katanya.

Heri berharap dengan program hibah buku tersebut, diharapkan tidak hanya anak sekolah saja dapat memanfaatkan peluang dengan membaca tetapi juga masyarakat secara umum.

"Seperti masyarakat di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kota Bandarlampung, diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan membaca dan menjabarkan bahan-bahan bacaan tersebut kepada hal-hal yang nyata sebagai upaya meningkatkan produktivitas," ungkapnya