Selama 2019, Kantor imigrasi Bandarlampung terbitkan 41.760 paspor

id Imigrasi Lampung, paspor lampung

Selama 2019, Kantor imigrasi Bandarlampung terbitkan 41.760 paspor

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung Idha Ismiati. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Semua akan dialihkan ke paspor 48 lembar, namun untuk masyarakat yang sudah terlanjur memiliki paspor 24 lembar tetap dapat digunakan, katanya

Bandar Lampung (ANTARA) - Selama tahun 2019, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung telah menerbitkan 41.760 buku paspor bagi warga yang hendak berpergian ke luar negeri.

"Selama tahun 2019 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung mencatat telah menerbitkan 41.760 paspor bagi warga, yang terdiri atas paspor 24 lembar dan 48 lembar," ujar Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandarlampung Idha Ismiati, di Bandarlampung, Jumat.

Idha menjelaskan, dari total jumlah paspor yang diterbitkan sebanyak 3.905 buku merupakan paspor 24 lembar dan 37.855 merupakan paspor 48 lembar.

"Selama tahun 2019 penerbitan paspor 48 masih mendominasi, dan pada tahun ini paspor 24 lembar sudah tidak diterbitkan kembali, semua akan dialihkan ke paspor 48 lembar, namun untuk masyarakat yang sudah terlanjur memiliki paspor 24 lembar tetap dapat digunakan," katanya.

Idha mengatakan, pengajuan pembuatan paspor pada tahun 2019 masih didominasi oleh masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji ataupun umroh.

"Selain pengajuan untuk berwisata, ataupun pendidikan, pengajuan paspor ibadah selama tahun 2019 masih mendominasi, karena ada salah satu program Pemerintah Lampung, yaitu embarkasi haji ," katanya.

Menurutnya, setiap tahun penerbitan paspor bagi masyarakat selalu meningkat, terlebih dengan adanya sistem antrean online.

"Setiap tahun jumlah penerbitan paspor selalu mengalami peningkatan bila dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke loket, karena motivasi masyarakat untuk pergi ke luar negeri semakin meningkat, terlebih lagi saat ini telah ada sistem antrean online masyarakat semakin mudah," katanya.

Baca juga: Gubernur Lampung berharap embarkasi haji penuh bisa terwujud