Pencarian korban hanyut dilanjutkan besok

id BPBD Bandarlampung,Korban hanyut ,Pencarian korban hanyut

Pencarian korban hanyut dilanjutkan besok

Petugas gabungan saat melakukan pencarian korban yang janyut terbawa aliran arus kali Tirtosari saat hujan lebat di Laut Kunyit, Selasa malam. (7/1/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Syamsul Rahman mengatakan, pencarian seorang anak yang hanyut terbawa arus kali (sungai) saat hujan deras turun di kota setempat, Selasa sekitar pukul 16.00 WIB akan dilanjutkan besok.

"Sampai saat ini korban atas nama Akbar (Abey) masih belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari, setelah tim melakukan pencarian kurang lebih empat jam," kata Syamsul, di Bandarlampung, Selasa malam.

Ia menjelaskan bahwa diberhentikannya pencarian sebab terkendalanya pandangan, arus laut yang mulai tinggi serta petugas yang sudah mulai kelelahan.

Menurut dia, pencarian korban sudah dilakukan oleh petugas gabungan dari titik dimana Randi Akbar terseret pertama kali hingga ke laut kunyit.

"Ya petugas gabungan sudah melakukan pencarian dari sekitar pukul 17.00 dengan menyusuri aliran kali dimana korban pertama kali hanyut hingga ke muaranya di laut kunyit saat menerima laporan dari warga, namun hingga kini belum ditemukan," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa petugas BPBD Bandarlampung yang diturunkan sebanyak 35 orang namun bila keseluruhan petugas yang mencari korban baik itu BPBD setempat, BNPB, Basarnas, PMI dan TNI/Polri mencapai 100 orang.

"Kita akan mencari korban hingga dapat ditemukan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak atas nama Randi Akbar (11) warga RT 035 Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandarlampung hanyut terbawa arus air Kali Tirtosari daerah setempat saat hujan deras turun sekitar pukul 16.00 WIB ketika sedang bermain perosotan dekat sungai tersebut.