PT KAI Tanjungkarang imbau penumpang pastikan tempat pemberhentian kereta

id Pt kai, divre iv, tanjungkarang, lampung,PT KAI Tanjungkarang

PT KAI Tanjungkarang imbau penumpang pastikan tempat pemberhentian kereta

Manager Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo. (Antaralampung/Emir F Saputra)

"Pastikan bahwa kereta akan berhenti atau tidak di stasiun tujuan. Bila tidak maka bisa mengambil kereta lainnya dengan tujuan yang berbeda," kata Sapto Hartoyo, di Blambangan Umpu, Waykanan, Selasa.
Waykanan (ANTARA) - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memastikan bahwa kereta yang akan dinaiki akan berhenti di stasiun tujuan atau tidak.

"Pastikan bahwa kereta akan berhenti atau tidak di stasiun tujuan. Bila tidak maka bisa mengambil kereta lainnya dengan tujuan yang berbeda," kata Sapto Hartoyo, di Blambangan Umpu, Waykanan, Selasa.
Baca juga: Penumpang sambut penurunan harga tiket KA Kuala Stabas

Menurutnya, kejadian penumpang yang diduga melompat keluar dari Kereta Api S.8 Kuala Stabas di Km 148+5/6 jalur hulu Stasiun Negeri Agung Kampung Pulau Batu, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Waykanan murni kesalahan penumpang dan bukan dari PT KAI.

Selain itu, hal tersebut seharusnya tidak terjadi, karena untuk KA Kuala Stabas tujuan Tanjungkarang-Kotabumi-Baturaja atau sebaliknya terdapat beberapa stasiun pemberhentian.

Dia menyebutkan, seperti dari Tanjungkarang sampai Kotabumi mengikuti jalur kereta rel diesel (KRD), berarti semua stasiun akan berhenti. Sedangkan dari Kotabumi sampai Baturaja mengikuti jalur KA Kuala Stabas dengan tempat pemberhentiannya yaitu di Stasiun Blambangan Umpu, Martapura, dan Baturaja. Sedangkan sisanya tidak berhenti.

"Seharusnya penumpang bisa melihat tempat pemberhentian itu, bila penumpang dengan cermat membaca dan menanyakan informasi kepada petugas kereta api, tidak mungkin ada kejadian seperti itu," kata Sapto pula.
Baca juga: PT KAI Lampung siapkan layanan kesehatan gratis selama Natal-Tahun Baru

Sapto menjelaskan, dengan adanya kejadian ini, petugas pengamanan di atas kereta akan lebih diperketat, agar tidak ada lagi penumpang yang melompat seperti ini lagi di kemudian hari.