Lampung Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyalurkan sebanyak 400 paket perlengkapan sekolah dari tim terpadu Kemenkopolhukam untuk anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari, Lampung.
kata Kepala Kesbangpol kabupaten setempat, Wirham
"Sudah disalurkan beberapa hari lalu, secara simbolis, melalui PK2TL (Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung), " kata Kepala Kebangpol Kabupaten Lampung Timur, Wirham saat dihubungi, Selasa.
Ia menyebutkan, terkait keterlambatan penyaluran bantuan paket tulis dari Kemenkopolhukam beberapa waktu lalu itu karena pihak Dinas Pendidikan Lampung Timur sedang melakukan pendataan.
"Waktu itu paket bukunya transit saja di Dinas Pendidikan, karena Kementerian Pendidikan perlu datanya, ini kan bantuan jadi dimintakan datanya," ujarnya.
Wirham menyatakan, bantuan itu sudah diberikan utuh tidak ada yang kurang.
Bantuan paket perlengkapan sekolah yang diberikan kepada anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari itu sebanyak 400 paket untuk 400 siswa.
"Tidak ada yang kurang selembar pun,"jelasnya.
Ketua PK2TL Edi Arsadad membenarkan bantuan itu sudah diterimanya.
"Iya, benar sudah," kata Edi Arsadad saat dihubungi.
Ia mengatakan pada Selasa ini, bantuan itu dibagikan kepada siswa di Talangsari.
"Ini saya sedang membagikan paket bantuannya," jelasnya.
Sebelumnya, warga terdampak peristiwa Talangsari tahun 1989 di Kabupaten Lampung Timur, Lampung mengaku belum menerima bantuan paket alat tulis yang diberikan pemerintah melalui tim terpadu Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung (PK2TL) Edi Arsadad, di Lampung Timur, Senin (30/12) mengatakan beberapa waktu lalu sebanyak 10 orang keluarga terdampak peristiwa Talangsari menerima bantuan uang untuk modal usaha dari pemerintah yang diwakili tim terpadu Kemenko Polhukam.
Kemudian, pemerintah memberikan perhatian berupa perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 600 meter untuk Dusun Talangsari, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, renovasi musala di Dusun Talangsari, dan bantuan perlengkapan alat tulis sebanyak 400 unit untuk anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari.
Bantuan yang diberikan itu merupakan perhatian pemerintah terhadap warga terdampak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.
Berita Terkait
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan distribusi LPG subsidi
Jumat, 19 April 2024 18:26 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Pengelola catat 58.438 orang lalui Bandara Radin Inten II selama Lebaran
Jumat, 19 April 2024 14:17 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib