400 paket perlengkapan sekolah untuk anak warga Talangsari Lampung disalurkan

id Talangsari Lampung 1989,Kemenkopolhukam-Talangsari, Lampung Timur

400 paket perlengkapan sekolah untuk anak warga Talangsari Lampung disalurkan

nyerahan bantuan tim terpadu Kemenko Polhukam secara simbolis kepada keluarga terdampak peristiwa Talangsari Lampung, di Bandarlampung, Jumat (6/12/2019). Antara/HO

Lampung Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyalurkan sebanyak 400 paket perlengkapan sekolah dari tim terpadu Kemenkopolhukam untuk anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari,  Lampung.

 kata Kepala Kesbangpol  kabupaten setempat, Wirham

"Sudah disalurkan beberapa hari lalu, secara simbolis, melalui PK2TL (Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung), " kata Kepala Kebangpol Kabupaten Lampung Timur,  Wirham saat dihubungi, Selasa.

Ia menyebutkan, terkait keterlambatan penyaluran  bantuan paket tulis dari Kemenkopolhukam  beberapa waktu lalu itu karena pihak Dinas Pendidikan Lampung Timur sedang melakukan pendataan.

"Waktu itu paket bukunya transit saja di Dinas Pendidikan, karena Kementerian Pendidikan perlu datanya, ini kan bantuan jadi dimintakan datanya," ujarnya.

Wirham menyatakan, bantuan itu sudah diberikan utuh tidak ada yang kurang.

Bantuan paket perlengkapan sekolah yang diberikan kepada anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari itu sebanyak 400 paket  untuk 400 siswa.

"Tidak ada yang kurang selembar pun,"jelasnya.

Ketua PK2TL Edi Arsadad membenarkan bantuan itu sudah diterimanya.

"Iya, benar sudah," kata Edi Arsadad saat dihubungi. 

Ia mengatakan pada Selasa ini, bantuan itu dibagikan kepada  siswa di Talangsari.

"Ini saya sedang membagikan paket bantuannya," jelasnya. 

Sebelumnya, warga terdampak peristiwa Talangsari tahun 1989 di Kabupaten Lampung Timur, Lampung mengaku belum menerima bantuan paket alat tulis yang diberikan pemerintah melalui tim terpadu Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung (PK2TL) Edi Arsadad, di Lampung Timur, Senin (30/12) mengatakan beberapa waktu lalu sebanyak 10 orang keluarga terdampak peristiwa Talangsari menerima bantuan uang untuk modal usaha dari pemerintah yang diwakili tim terpadu Kemenko Polhukam.

Kemudian, pemerintah memberikan perhatian berupa perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 600 meter untuk Dusun Talangsari, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, renovasi musala di Dusun Talangsari, dan bantuan perlengkapan alat tulis sebanyak 400 unit untuk anak-anak warga terdampak peristiwa Talangsari.

Bantuan yang diberikan itu merupakan perhatian pemerintah terhadap warga terdampak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.