Penjualan Bright Gas naik

id pertamina mor ii, bright gas, penjualan naik, elpiji di lampung

Penjualan Bright Gas naik

General Manager Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primarini, (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA) - Penjualan elpiji Bright Gas selama 2019 untuk wilayah Sumbagsel mencapai 60.000 metrik ton (MT) atau 107 persen dari target penjualan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada konsumen setia yang sudah memilih produk-produk Pertamina. Kehadiran Bright Gas ini, tentunya memberikan warna baru untuk dapur modern keluarga Indonesia," kata General Manager Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primarini, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan keunggulan Bright Gas ini juga, memiliki teknologi double spindle valve (katup ganda) yang dapat mengurangi tekanan gas dalam tabung, serta stiker hologram yang dapat dicek keaslian isi tabungnya.

Menurut dia, tabung si "pinky" Bright Gas, sejak diluncurkan tahun 2016 telah menarik minat masyarakat, dengan warnanya yang enak dilihat  serta dukungan teknologi sehingga membuat tabung lebih aman. 

Selain itu juga, Primarini menyampaikan terima kasih atas dukungan para agen NonPSO yang telah berupaya maksimal dan menghadirkan ide-ide inovasi dalam mendukung Pertamina mendistribusikan tabung Bright Gas ini. 

Sebagai bentuk apresiasi Pertamina MOR II Sumbagsel memberikan penghargaan kepada tiga agen NPSO terbaik.

Berikut ini daftar agen NPSO yang berhasil memenuhi kriteria penjualan Bright Gas tertinggi dan kepemilikan program-program inovasi dalam penjualan produk :

1. Wilayah Lampung, PT Sony Prayudha
2. Wilayah Palembang, PT Dempo Makmur Gas
3. Wilayah Jambi, PT Tembesu Jaya

Atas raihan kinerja ini, Pertamina memberikan apresiasi berupa kendaraan roda tiga sebagai salah satu moda transportasi Pertamina Home Delivery Service serta branding Bright Gas di sekitar enam outlet milik agen NPSO.

"Keberhasilan peningkatan penjualan ini tentunya merupakan dukungan dari berbagai pihak, terutama para agen NPSO. Pertamina memberikan apresiasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2020. Serta perlu ide-ide inovasi untuk mengajak masyarakat move on ke produk berkualitas seperti Bright Gas," tuturnya.

Perwakilan PT Sony Prayudha sebagai penyumbang tertinggi penjualan Berght Gas tahun 2019, Dwi menyampaikan sejak berdirinya PT Sony Prayudha, mereka sudah memilih jalur sebagai agen elpiji NPSO.

"Sepanjang tahun 2019 ini, konsumsi tertinggi Bright Gas di Lampung yang melalui agen kami yaitu sektor peternakan, rumah makan dan industri. Kami mampu menjual hampir 300 metrik ton per bulan.  Karenanya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang terus memberikan kepercayaan untuk bertugas mendistribusikan sumber energi elpiji," tambahnya.