Asrama pondok pesantren di Lampung Timur terbakar, tidak ada korban jiwa

id Ponpes Irsyaadul Ibad, Lampung Timur, Ponpes, Pasir Sakti, Lampung

Asrama  pondok pesantren  di Lampung Timur terbakar, tidak ada korban jiwa

Asrama Pondok Pesantren Irsyaadul Ibad di Desa Mekarsari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur terbakar pada Senin (6/1) sore (Lampung.Antaranews.com/HO)

Pasir Sakti, Lampung Timur (ANTARA) - Asrama Pondok Pesantren Irsyaadul Ibad di Dusun I Desa Mekarsari,  Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur terbakar pada Senin (6/1) sore. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. 

Sekretaris Desa Mekarsari Gunawan dihubungi di Lampung Timur, Senin malam membenarkan kejadian itu.

"Kejadiannya pas hujan, terbakar asrama santri," kata Gunawan.

Gunawan menyatakan pada kasus kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah aman, karena santri sedang tidak berada di asrama, mereka sedang mengikuti kegiatan di masjid setelah melaksanakan sholat ashar berjamaah," ujarnya.

Gunawan menyebutkan kebakaran tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 17.00 WIB, dan asrama yang terbakar adalah asrama santri laki-laki.

Menurut Gunawan, kronologisnya, ketika santri tengah mengikuti kegiatan di masjid pondok, tiba-tiba diketahui api membumbung tinggi dari  asrama.

Karena api sudah besar membakar, bangunan asrama  semi permanen yang berbentuk memanjang terdiri dari 16 ruangan tidak terselamatkan berikut perabot milik para santri. 

Satu unit sepeda motor ikut ludes terbakar. 

"Karena api sudah gede, santri yang mau masuk ke lokasi berniat memadamkan dicegah, santri yang di lokasi juga masih kecil-kecil, masih kelas satu SMP," jelasnya. 

Dugaan sementara penyebab asrama tersebut terbakar karena korsleting listrik. 

"Menurut santri yang saya tanya, api itu asalnya dari listrik, karena sumber api dari tengah-tengah plafon, dan santri tidak ada yang lagi memasak," jelasnya. 

Tindakan sementara yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren dan pemerintah desa, kata dia adalah menempatkan santri di gedung-gedung di lokasi pondok sembari menunggu pembenahan asrama.