Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah, yang dipicu peningkatan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen menjadi di level Rp13.944 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.930 per dolar AS.
"Rupiah melemah terhadap dolar AS mengikuti sentimen negatif akibat kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan pecah perang di Timur Tengah setelah AS menewaskan jenderal berpengaruh Iran," kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Kendati demikian, lanjutnya, penguatan dolar AS terhadap rupiah ini tertahan karena tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun ke level terendah satu bulan di kisaran 1,77 persen.
"Pelemahan yield obligasi AS ini menekan turun dolar AS," ujar Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp13.933 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.933 per dolar AS hingga Rp13.966 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp13.961 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.899 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib
Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente di Jerman
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
WNI yang dijebloskan ke penjara Australia dapat kompensasi 27,5 juta dolar Australia
Sabtu, 20 Januari 2024 5:34 Wib