Bandarlampung (ANTARA) -
Bangkai seekor ikan paus ditemukan oleh nelayan di Perairan Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dalam keadaan yang membusuk dan telah mengeluarkan bau yang menyengat.
"Ya benar, hari ini ada seekor ikan paus yang terdampar di laut yang ditemukan oleh nelayan dengan posisi sudah membusuk dan terdampar di batu karang," kata Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Bengkulu-Lampung Hifzon Zawahiri, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa saat ini bangkai paus itu sedang di bawa ke tengah laut oleh warga, Dit Pol Air Polda Lampung, dan Petugas BSKDA menggunakan kapal nelayan, sebab mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
"Pihak Dit Pol Air tadi juga menelpon kita, bangkai ikan yang dilindungi mau diapakan karena bau busuknya sudah sangat menyengat," kata dia.
Hifzon mengutarakan bahwa tindakan saat ini pihaknya masih menunggu Instansi terkait yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan pengecekan terhadap bangkai paus itu.
"Untuk mengetahui ukuran, bobot dan penyebab kematiannya kita masih menunggu pihak KKP karena mereka memiliki dokter hewan, kalo kami yang mengecek sampelnya harus dikirim ke Bengkulu dahulu kan itu akan repot lagi," kata dia.
Ia menegaskan, bahwa bila pun petugas KKP tak kunjung datang tindakan terbaik yang akan diambil olehnya adalah menguburkan paus tersebut sebab bila kelamaan dibiarkan ditakutkannya akan menimbulkan penyakit.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dit Pol Air dan petugas di sana bila pihak KKP tidak juga datang segera ambil tindakan terbaik dan paling tepatnya yakni dikuburkan seperti yang sebelumnya sudah pernah terjadi," jelasnya.
Berita Terkait
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib
Megawati dapat dua buku dari Paus Fransiskus
Senin, 18 Desember 2023 23:51 Wib
Ketua DPR RI membahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Senin, 18 Desember 2023 23:43 Wib
Puluhan ribu orang memberi penghormatan terakhir kepada Paus Benediktus
Selasa, 3 Januari 2023 0:14 Wib
Pemuda Indonesia desain jubah untuk Sri Paus Fransiskus
Jumat, 28 Oktober 2022 13:30 Wib
Paus ditemukan dalam kondisi mati di perairan Raja Ampat
Jumat, 28 Oktober 2022 9:44 Wib
Paus Fransiskus kunjungi Kazakhastan
Rabu, 14 September 2022 12:16 Wib
Paus Fransiskus minta maaf karena harus menunda perjalanannya ke Afrika
Minggu, 12 Juni 2022 21:22 Wib