Objek wisata Suban Air Panas Curup Timur dipadati pengunjung

id Suban Air Panas,wisata bengkulu

Objek wisata Suban Air Panas Curup Timur dipadati pengunjung

Pengunjung berendam di kolam air panas di objek wisata Suban Air Panas. (Foto dok.Antarabengkulu.com)

"Kalau berdasarkan pantauan yang kita lakukan sampai hari ini jumlah pengunjung yang datang ke Pemandian Suban Air Panas ini mencapai 1.500-an orang, mereka ini datang dari berbagai daerah baik dari kota/kabupaten di Bengkulu maupun dari luar daerah
Rejang Lebong (ANTARA) - Ribuan pengunjung memadati objek wisata Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada hari libur menyambut Tahun Baru di daerah itu.

"Kalau berdasarkan pantauan yang kita lakukan sampai hari ini jumlah pengunjung yang datang ke Pemandian Suban Air Panas ini mencapai 1.500-an orang, mereka ini datang dari berbagai daerah baik dari kota/kabupaten di Bengkulu maupun dari luar daerah seperti Lubuklinggau, Sumsel," ujar Robert pengelola objek wisata Suban Air Panas, saat ditemui Rabu.
Baca juga: Taiwan incar wisatawan muslim Indonesia

Dia menjelaskan, para pengunjung yang datang ke tempat itu guna mengisi liburan Tahun Baru, di mana mereka ini selain bisa berendam di kolam air panas maupun kolam air dingin, juga bisa menikmati pemandangan yang masih asri.

"Kalau pengunjung yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong itu bisa dilihat dari jam kedatangan mereka ini biasanya sejak pagi hari mulai pukul 06.00 WIB, sedangkan yang dari luar daerah masuknya sekitar pukul 09.00 WIB sampai sore hari," jelasnya.

Para pengunjung yang berasal dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini memilih waktu pagi masuk ke kawasan Suban Air Panas karena untuk menghindari kemacetan. Setiap hari libur, kawasan Suban Air Panas ini biasanya akan terjadi kemacetan akibatnya kendaraan yang masuk dan akan keluar.

Jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata itu kata dia, mengalami peningkatan dari hari biasanya terhitung sejak musim liburan anak sekolah dan mendekati liburan natal serta Tahun Baru.

Sementara itu, Sanca (35) salah seorang pengunjung dari Kota Curup menyebutkan jika dirinya datang bersama isteri dan kedua anaknya untuk mandi dan berendam air hangat, dirinya datang lebih agar tidak terjebak kemacetan.

"Datang lebih pagi biar tidak terjebak macet, dan setelah puas berendam dan mandi sekitar pukul 09.00 WIB kami sudah pulang. Kalau datangnya siang antreannya biasanya akan terjebak kemacetan dan antrean panjang," urainya.
Baca juga: Wah ! Banyak Objek Wisata Bengkulu Tanpa Nama