Pemkab Kotawaringin Barat jadikan kawasan konservasi Laut Senggora wisata bahari

id bupati kobar nurhidayah,wisata kotawaringin barat

Pemkab Kotawaringin Barat jadikan kawasan konservasi Laut Senggora wisata bahari

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah berada di objek wisata Gosong Senggora. Gosong Senggora adalah tempat habitat dugong (ikan duyung) hidup, Minggu, (29/12/2019). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kobar)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus berkomitmen menjaga kawasan konservasi laut Gosong Senggora sebagai kawasan destinasi pariwisata bahari.
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus berkomitmen menjaga kawasan konservasi laut Gosong Senggora sebagai kawasan destinasi pariwisata bahari.

Untuk memetakan wilayah pariwisata bahari tersebut, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah bersama rombongan melakukan kunjungan ke laut Senggora menggunakan KM Damaru.

"Kami terus memetakan potensi yang ada di wilayah ini sebagai salah satu destinasi wisata bahari," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Senin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kotawaringin Barat tak hanya sebatas hutan tropis luas yang masih terjaga, tetapi kabupaten seluas 10.759 km persegi itu juga memiliki kawasan bahari yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Salah satunya ialah Gosong Senggora, tak hanya hamparan pasir putihnya, di gugusan pulau kecil itu wisatawan juga bisa melihat keindahan alam bawah laut mulai dari terumbu karang, rumput laut, padang lamun, serta fauna yang dilindungi seperti penyu.

"Keberadaan padang lamun juga dipercaya sebagai habitat alami dugong atau duyung, karena lamun ini adalah sumber pakan alami dugong," ungkapnya.
Baca juga: Wisata air susur sungai di Kotawaringin Barat terpopuler ketiga di Indonesia

Nurhidayah berharap kawasan Gosong Senggora akan terus dikembangkan agar memberi manfaat bagi masyarakat, terutama melalui bidang pariwisata.

Apalagi kawasan tersebut bisa ditempuh dari Kecamatan Kumai dengan menggunakan speed boat selama 1,5 jam dan kelotok selama tiga jam.

Pemerintah telah menetapkan perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Baras Basah, Teluk Bogam hingga Tanjung Keluang dan perairan sekitarnya sebagai kawasan konservasi.

Penetapan sebagai kawasan konservasi dalam rangka melindungi, memanfaatkan potensi perikanan, serta melestarikan habitat penting, maupun spesies yang dilindungi.

Spesies tersebut seperti terumbu karang dan lamun, dugong, penyu, teripang, lola dan kima. Selain itu perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Baras Basah, Teluk Bogam, Tanjung Keluang dan perairan sekitarnya, berpeluang besar menunjang pengembangan wisata perairan yang berkelanjutan.

"Waktu yang baik berwisata ke Gosong Senggora menurut para pemandu di sekitar lokasi, pada Juli dan Agustus karena angin dan ombak tidak begitu kencang, sehingga wisatawan dapat leluasa menikmati keindahan kawasan wisata bahari tersebut," jelas Nurhidayah.