New York (ANTARA) - Seorang penyerang menusuk lima orang di rumah pemuka Yahudi di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (28/12) malam, kemudian melarikan diri, menurut pernyataan Dewan Urusan Masyarakat Yahudi Ortodoks.
Penusukan itu terjadi di tengah ketegangan terkait serangan antisemitisme (politik yang cenderung menguntungkan orang Yahudi).
Melalui cuitan di media sosial Twitter, organisasi Yahudi itu menyebut bahwa si penyerang mengenakan selendang ketika melakukan penusukan, yang tepatnya terjadi di sebuah rumah di daerah Monsey, Rockland, sekitar 48 kilometer arah utara New York City.
Semua korban sudah langsung dibawa ke rumah sakit, kata Dewan Yahudi tersebut menambahkan. Dua orang dilaporkan dalam kondisi kritis, yang satu di antaranya ditusuk setidaknya sebanyak enam kali.
Jaksa Agung New York, Letitia James, menyebut bahwa dia merasa "amat sangat terganggu dengan peristiwa ini, sebagaimana yang ditulisnya dalam cuitan di Twitter, "Tidak ada toleransi sedikit pun untuk aksi kebencian dalam bentuk apa pun, dan kami akan terus memantau situasi mengerikan ini."
Media lokal melaporkan bahwa polisi tengah memburu pelaku penyerangan sementara Departemen Kepolisian Ramapo belum berkomentar terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Israel tolak perjanjian batas maritim Turki-Libya
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rabi Yahudi sebut R20 beri ruang minoritas untuk didengar
Kamis, 3 November 2022 11:53 Wib
Grafiti berada di loteng gereja Roma ungkap rahasia buronan Yahudi
Sabtu, 7 Mei 2022 18:33 Wib
Putin minta maaf atas pernyataan Hitler keturunan Yahudi
Jumat, 6 Mei 2022 8:30 Wib
Penerbit Belanda tarik buku tentang pengkhianatan terhadap remaja Yahudi Anne Frank
Rabu, 23 Maret 2022 7:48 Wib
Portugal selidiki penerbitan kewarganegaraan Roman Abramovich
Jumat, 14 Januari 2022 6:03 Wib
AS kecam keras Israel atas perluasan permukiman Yahudi
Kamis, 28 Oktober 2021 5:27 Wib
Turki mengecam keputusan Israel soal ibadah Yahudi di Al Aqsa
Jumat, 8 Oktober 2021 12:58 Wib
Eropa minta Israel hentikan perluasan permukiman di Tepi Barat
Jumat, 7 Mei 2021 12:48 Wib