Sejumlah tempat di Kota Bandarlampung alami banjir

id Hujan deras,banjir di bandarlampung, banjir lampung

Sejumlah tempat di Kota Bandarlampung alami banjir

Warga LK II Kelurahan Bumi Waras sedang membersihkan sisa banjir, sehingga air masuk ke dalam rumah akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung, Sabtu (28/12/2019) malam. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

"Di sini air meluap hingga sedengkul orang dewasa," kata Efendi, warga Kelurahan Bumi Waras, Lingkungan II, di Bandarlampung, Sabtu malam.
Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah tempat di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengalami banjir akibat hujan deras yang mengguyur dengan durasi yang cukup lama.

"Di sini air meluap hingga sedengkul orang dewasa," kata Efendi, warga Kelurahan Bumi Waras, Lingkungan II, di Bandarlampung, Sabtu malam.

Ia mengatakan bahwa memang daerah tempat tinggalnya ini sering mengalami banjir bila hujan deras turun, namun tidak separah kali ini.

"Sering terjadi banjir karena air kiriman dari atas dan Kali Menes yang sering meluap bila hujan deras turun dengan waktu yang lama," ujarnya lagi.
Baca juga: Hujan deras akibatkan delapan rumah di Metro terendam banjir

Akibat hujan deras mengakibatkan banjir itu, sejumlah warga masih sibuk membersihkan sisa genangan banjir yang masih ada di kediaman masing-masing.

Warga pun berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah banjir yang sering terjadi di permukiman mereka bila hujan lebat turun dengan durasi yang lama.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung M Rizki saat dihubungi mengatakan bahwa ada enam titik wilayah setempat yang mengalami banjir akibat hujan deras turun sekitar pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Enam lokasi tersebut, yakni Jalan Kartini Tanjungkarang, Jl Pramuka Rajabasa, Jl H Komarudin Rajabasa Raya, Jl Jati Tanjungkarang Timur, Jalan Pagar Alam depan Kampus Universitas Bandarlampung (UBL), Kelurahan Bumi Waras Teluk Betung Selatan.

"Dari kesemua lokasi yang digenangi air tersebut, kawasan Jualang di Kelurahan Bumi Waras dan Jalan Hi Komarudin Rajabasa merupakan daerah yang paling parah," ujarnya.
Baca juga: Pemkot terjunkan tim cari penyabab banjir di Pasar Cenderawasih

Ia pun mengatakan bahwa genangan air di beberapa titik saat ini sudah mulai menyusut seiring dengan mulai redanya hujan.