Kupang (ANTARA) - Sebanyak tujuh unit rumah yang ditempati anggota TNI AD di asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar diduga akibat sambaran petir yang terjadi, Kamis.
Kebakaran itu terjadi sekitar 17.00 wita saat daerah itu diguyur hujan lebat disertai petir.
Akbar salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, sumber api bermula dari salah satu rumah dinas yang diduga tidak ditempati saat peristiwa itu berlangsung.
"Api mulai membesar dan menjalar ke rumah-rumah lainnya dengan cepat," tambah Akbar.
Ia mengemukakan, sebelum kebakaran sempat terjadi petir yang sangat keras sehingga diduga kebakaran itu akibat sambaran petir.
Sejumlah mobil kebakaran dari Pemerintah Kota Kupang turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api sehingga tidak menjalar ke rumah-rumah penduduk maupun rumah dinas anggota TNI AD yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Para anggota TNI AD serta anggota Kepolisian juga ikut membantu petugas pemadam kebakaran dengan menyiram api dengan sisa air hujan menggunakan ember.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak TNI AD tentang penyebab kebakaran yang menghanguskan tujuh unit rumah dinas yang ditempati para anggota TNI AD itu.
Berita Terkait
Gedung LBH-YLBHI terbakar
Senin, 8 April 2024 4:11 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Pangdam: Warga jangan ambil proyektil yang terpental
Sabtu, 30 Maret 2024 23:29 Wib
Gudang amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor meledak
Sabtu, 30 Maret 2024 20:46 Wib
Kapolresta Bandarlampung turun langsung bawa bantuan korban kebakaran di Way Gubak
Sabtu, 16 Maret 2024 19:27 Wib
Sumur minyak ilegal terbakar
Minggu, 11 Februari 2024 9:10 Wib
Dompet Dhuafa Waspada bantu sembako kepada korban rumah terbakar
Senin, 15 Januari 2024 19:22 Wib
Maskapai Japan Airlines terbakar di bandara Haneda
Selasa, 2 Januari 2024 18:42 Wib