Stok pangan aman selama Natal dan Tahun Baru

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan stok pangan serta kebutuhan lainnya aman selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Insyaallah semua berjalan lancar, termasuk stok bahan pangan. Jadi Lampung siap menyambut Natal dan Tahun Baru 2020," ujar Arinal, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, sejumlah kebutuhan pangan di Lampung aman selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Arinal menjelaskan telah berkoordinasi dengan instansi terkait persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020.

Menurut dia, seluruh persiapan seperti angkutan penumpang, bahan bakar minyak (BBM) dan gas, stok bahan pangan, pengamanan jalan raya termasuk kesiapan operator untuk meningkatkan layanan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Pelabuhan Bakauheni juga Bandara Internasional Raden Inten II siap melayani masyarakat agar Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman dan lancar.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta agar aparat kepolisian bersama instansi terkait mampu mengendalikan arus kendaraan yang yang meningkat selama Natal dan Tahin Baru 2020.

Selain itu, ia juga meminta penambahan rambu-rambu jalan, rest area sementara dan SPBU di area JTTS serta melakukan upaya-upaya untuk penanganan kemacetan pada gerbang jalan tol, melalui penambahan fasilitas pelayanan.

Gubernur mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dan menyarankan masyarakat menggunakan sejumlah rest area yang sudah dipersiapkan.

“Saya meminta kepada Hutama Karya untuk menginformasikan kepada masyarakat jika sudah ngantuk, istirahat lah jangan dipaksakan untuk berkendara,” katanya.

Hutama Karya sendiri telah menyediakan 11 rest area yang 8 di antaranya sudah beroperasi di sepanjang jalan tol Bakauheni-Simpang Pematang yang memiliki panjang 252 km.

Sementara untuk pengamanan, Polda Lampung juga akan melakukan Operasi Lilin Krakatau 2019 selama 10 hari pada 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 dengan menerjunkan 4.321 personel gabungan dengan unsur TNI dan instansi terkait.

Di sisi lain sudah ada pos pengamanan yang didirikan sesuai dengan kondisi dan keamanan wilayah, termasuk di tempat wisata.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Lampung Faizal mengatakan stok pangan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 aman.

"Stok operasional beras untuk Lampung sebesar 51.004.797, cukup untuk kebutuhan 10 bulan ke depan," ujarnya.

Sementara Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah menyiapkan sejumlah armada angkutan darat, 6 dermaga dan 64 kapal di Pelabuhan Bakauheni yang siap beroperasi.

Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memprediksi kemacetan terjadi pada 21-22 Desember 2019 dan 31 Desember-1 Januari 2020.

Selain itu, perlu juga diantisipasi pengamanan di tempat-tempat ibadah dan pariwisata, manajemen rekayasa lalu lintas, adanya blank spot/blank area komunikasi di tol perbatasan, dan datangnya musim cuaca ekstrim.

Sejauh ini, Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mengatakan telah menyiapkan 13 posko dan alat berat di jalur lintas barat yang merupakan lokasi lawan longsor.

Akhir tahun ini seluruh kegiatan perbaikan jalan dan jembatan sudah memasuki tahap penyelesaian.

Baca juga: Polda Lampung pasang "call centre" di 14 wilayah jelang Natal dan Tahun Baru 2020