Bandarlampung (ANTARA) - Aktivitas kedatangan dan keberangkatan angkutan penumpang di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung pada H-1 Natal 2019 terbilang normal dan lancar.
"Kondisi satu hari menjelang Natal di terminal masih terpantau biasa dan tidak ada lonjakan yang signifikan," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa, Denny Wijdan, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan data dari tanggal 18 hingga 23 Desember 2019, bus yang datang ke terminal baik itu Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 1.342 dengan jumlah penumpang sebanyak 20.612 orang.
Baca juga: KAI siagakan 362 personel untuk dukung angkutan Natal dan Tahun Baru
"Sedangkan bus yang berangkat dari terminal mencapai 1.377 penumpang dengan jumlah penumpang 21.860 orang," kata dia.
Ia mengatakan bahwa puncak arus mudik Natal 2019 di Terminal Induk Rajabasa sudah terjadi pada tanggal (22/12/19) dimana jumlah kendaraan yang yang datang mencapai 280 unit dengan penumpang sebanyak 6.266 orang dan bus keberangkatan mencapai 286 dengan jumlah penumpang 5.822 orang.
Denny menyebutkan bahwa secara jumlah penumpang mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Terminal Induk Rajabasa mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2018
"Penurunan penumpang mencapai 40 persen dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Menurutnya, penurunan penumpang di terminal dikarenakan telah beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) secara utuh sehingga banyak bus tidak lagi mampir ke terminal namun langsung ke daerah tujuan.*
Baca juga: Angkutan Natal dan Tahun Baru diprediksi naik lima persen
Aktivitas kendaraan di Terminal Induk Rajabasa pada H-1 Natal normal
Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung, Denny Wijdan, Selasa (24/12/2019). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
