Empowomen sosialisasikan pengarusutamaan gender berdayakan perempuan Lampung

id pengarustamaan gender,empowomen lampung,dinas PPPA Provinsi Lampung

Empowomen sosialisasikan pengarusutamaan gender berdayakan perempuan Lampung

Narasumber serta peserta sosialisasi pengarusutamaan gender oleh Empowomen Lampung, di Bandarlampung, Sabtu (21/12/2019). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

"Pengarusutamaan gender sebenarnya telah menjadi salah satu fokus pemerintah dan terlihat dari visi misi gubernur yang mendukung pengembangan perempuan dalam rangka meningkatkan peran perempuan serta pengarusutamaan gender di segala aspek," ujar Neld
Bandar Lampung (ANTARA) - Empower Women (Empowomen) mensosialisasikan pengarusutamaan gender (PUG) serta pemberdayaan perempuan dalam pembangunan di Provinsi Lampung kepada sejumlah instansi dan organisasi perempuan Lampung.

"Kegiatan sosialisasi lintas sektoral ini diinisiasi oleh sejumlah generasi muda alumni Innovation Engagement Fund dari US Embassy yang peduli akan permasalahan gender terutama mengenai pengarusutamaan gender (PUG) bagi pembangunan Lampung," ujar Project Leader Empowomen Pravitasari, di Bandarlampung, Sabtu. 

Menurut Pravitasari, sosialisasi ini dibuat untuk mengidentifikasi pelaksanaan PUG di Lampung, serta peran serta dari pemangku kepentingan dalam melihat permasalahan gender.
Baca juga: Dinas PPPA Lampung gelar partisipasi media dalam pemberitaan anak

Dwi Handayani, salah satu akademisi dari Universitas Lampung menyatakan permasalahan gender dapat dialami siapa pun, tidak hanya untuk perempuan, pria pun berpotensi mendapatkan perlakuan serupa, sehingga penting bagi kita melihat peluang serta tantangan pengarusutamaan gender di era modern seperti saat ini.

Bagi Dwi, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan di Lampung, sehingga perlu adanya dukungan melalui sosialisasi pengarusutamaan gender kepada seluruh pihak.

Kepala Seksi PUG ekonomi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Nelda Efrina mengatakan pengarusutamaan gender merupakan salah satu strategi untuk mengurangi permasalahan yang terjadi dalam aspek ekonomi, politik, sosial, sehingga sosialisasi perlu dilakukan.

"Pengarusutamaan gender sebenarnya telah menjadi salah satu fokus pemerintah dan terlihat dari visi misi gubernur yang mendukung pengembangan perempuan dalam rangka meningkatkan peran perempuan serta pengarusutamaan gender di segala aspek," ujar Nelda Efrina lagi.

Baca juga: Afghanistan harapkan Indonesia bantu wujudkan kesetaraan, perdamaian