PT KAI raih Anugerah Revolusi Mental 2019

id Kai, penghargaan, menko pmk

PT KAI raih Anugerah Revolusi Mental 2019

Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control and Development PT KAI Wawan Arianto ​saat menerima langsung penghargaan yang diserahkan Menko PMK Muhadjir Effendy. (Antaralampung/HO/PT KAI)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meraih Anugerah Revolusi Mental 2019 kategori Badan Usaha Non Koperasi Bidang Usaha Pelayanan Transportasi Publik dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Penghargaan Anugerah Revolu
Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meraih Anugerah Revolusi Mental 2019 kategori Badan Usaha Non Koperasi Bidang Usaha Pelayanan Transportasi Publik dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2019 yang digagas oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), di Auditorium BJ Habibie, Lt 3 Gedung II BPPT, Jakarta, Sabtu.  

Hadir mewakili PT KAI Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control and Development Wawan Arianto yang menerima langsung penghargaan diserahkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

Hadir pula pada acara tersebut beberapa menteri, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Fachrul Razi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, serta pimpinan lembaga negara, perwakilan kementerian/lembaga, perwakilan pemerintahan provinsi se-Indonesia, asosiasi usaha, ormas, organisasi keagamaan, Tim Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental, dan para penerima penghargaan.

Ada 10 kategori dan 21 nomine peraih Anugerah Revolusi Mental 2019 yang berasal dari berbagai kalangan, antara lain pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan maupun organisasi sosial yang secara tegas menunjukkan keteladanan, mendorong perubahan dan memberikan dampak positif secara menyeluruh, beretos kerja tinggi dan berintegritas sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Gerakan Revolusi Mental. 

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengatakan penghargaan ini sejalan dengan terbitnya Indeks Capaian Revolusi Mental atau ICRM. "Mudah-mudahan ini adalah langkah menuju Indonesia maju," katanya pula.

Muhadjir berharap, ke depan, Gerakan Revolusi Mental akan makin masif digalakkan. Adapun sasaran yang menjadi target dari gerakan revolusi ini adalah perubahan mental secara keseluruhan.

"Nantinya akan ada perubahan cara pandang, sikap, dan tindakan. Jadi mental dulu yang harus mengalami perubahan. Misalnya perubahan yang tidak baik menjadi baik," ujarnya lagi.