Bandarlampung (ANTARA) - Pengamat ekonomi Gunawan Benyamin mengatakan Gojek akan menutup beberapa layanan pada GoLife, karena dinilai
prospek bisnis yang kurang baik, merupakan langkah tepat untuk menyelamatkan keberlangsungan bisnis perusahaan.
Gunawan Benyamin dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Jumat, menyatakan jika ada salah satu produk yang emang kurang diminati dan tidak memberikan kontribusi laba bagi perusahaan, ada baiknya memang produk tersebut ditiadakan.
Karena lanjut dia, dikhawatirkan, apabila tidak ditutup akan mendatangkan kerugian perusahaan secara keseluruhan.
"Layanan seperti itu sebaiknya dikaji kembali. Kalau seandainya tidak memberikan manfaat baik itu bagi perusahaan maupun masyarakat, sebaiknya di ganti dengan layanan yang bisa memberikan maslahat," ujarnya.
Persaingan yang terus terjadi belakangan ini mendorong terciptanya ketidakseimbangan pasar. Terbukti perusahaan yang secara jor-joran memberikan promo dengan cara bakar duit, belakangan mengalami kerugian.
“Strategi bisnis yang dikembangkan oleh sejumlah startup belakangan ini adalah dengan banyak menghabiskan modal, sekalipun keuntungan belum tentu terlihat. Hal ini bukan hanya memperburuk perusahaan yang bakar duit tersebut, tetapi juga bisa menghancurkan perusahaan pesaingnya. Cara berbisnisnya memang sudah berbeda, tetapi saya pikir juga harus diatur," jelasnya.
Tentunya hal ini berdampak pada perekonomian nasional. Para mitra perusahaan startup tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang diharapkan. Sehingga pemerintah harus segera membuat regulasi yang tepat dan bisa menentramkan semua pihak.
Gunawan juga mengatakan bahwa kita butuh perusahaan nasional yang unggul dan membanggakan Tanah Air.
"Jangan sampai kreasi anak bangsa tersebut redup. Diharapkan entrepreneur Indonesia bisa melihat Gojek sebagai bukti bahwa pemuda bangsa bisa bersaing dan menjadi salah satu perusahaan startup terbesar dunia," tambahnya.
Berita Terkait
Budi daya udang jadi penopang ekonomi warga
Minggu, 14 April 2024 12:51 Wib
Bulog Lampung pastikan ketersediaan beras aman untuk Lebaran
Senin, 8 April 2024 15:28 Wib
Pergerakan ekonomi selama periode mudik diproyeksikan capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 16:58 Wib
Harga beras medium di Lampung mulai turun
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib
Indosat ajak masyarakat rayakan Ramadhan lewat pemberdayaan ekonomi lokal
Selasa, 2 April 2024 8:59 Wib
BPS: Nilai ekspor Lampung pada Februari 2024 naik 28,56 persen
Senin, 1 April 2024 21:07 Wib
BPS Lampung sebut daging ayam ras beri andil inflasi 0,12 persen di Maret
Senin, 1 April 2024 13:50 Wib
Junanto Herdiawan dikukuhkan jadi Kepala BI Lampung
Jumat, 22 Maret 2024 13:07 Wib