ASDP siapkan aplikasi beli tiket online

id Asdp, nataru 2018, natal 2019, tahun batu 2020, lampung

ASDP siapkan aplikasi beli tiket online

Dokumentasi- Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung saat angkutan Lebaran 2019. (Antaralampung.com/Ardiansyah)

Bandarlampung (ANTARA) -
Memasuki H-6 layanan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan layanan penyeberangan dan kepelabuhanan, khususnya di sembilan lintasan terpantau nasional dengan target yang akan dilayani sebanyak 2,2 juta penumpang dan 305 ribu kendaraan roda empat.

ASDP fokus dalam peningkatan layanan berbasis digitalisasi sehingga pengguna jasa semakin dimudahkan dan cepat dalam mengakses transportasi penyeberangan, kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam keterangannya yang diterima, Kamis.
 
Untuk layanan penyeberangan Natal dan Tahun Baru ini, pengguna jasa diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan kapal feri dengan melakukan pembelian tiket secara online melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id/ khususnya pejalan kaki hingga kendaraan golongan V. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan. Dengan pembelian tiket online, kapasitas dermaga juga menjadi terkendali, dan pelanggan pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal.
 
“Dengan beli tiket online, pengguna jasa dapat lebih mudah sehingga tidak harus antre membeli tiket di pelabuhan. Kini, di empat pelabuhan utama Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk juga telah disediakan vending machine, dimana penumpang pejalan kaki tetap dimudahkan jika ingin membeli tiket di pelabuhan dengan transaksi pembayaran non tunai dan langsung cetak boarding pass.

Penumpang diharapkan dapat memastikan kecukupan saldo dalam kartu non tunai yang digunakan sesuai dengan tarif penumpang dan kendaraan, sehingga transaksi menjadi lancar dan cepat, kata Imelda.
 
Dalam layanan e-ticketing, kini semakin lengkap dengan penambahan channel pembayaran dimana tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Saat ini, pengguna jasa dapat lebih mudah dengan mengisi daftar manifest secara online saat membeli tiket via website. 
 
“Caranya, pilih menu profile di pojok kanan atas, lalu pilih manifest online. Silakan isi identitas, lalu bisa langsung beli tiket secara online. Setelah itu, di pelabuhan tinggal scan di vending machine atau tunjukkan QR code di toll gate kendaraan," katanya.

Terlebih lagi, khusus untuk pengguna jasa yang membeli tiket secara online, akan disiapkan loket, jalur, dan area parkir siap muat khusus sehingga tidak perlu ikut mengantri seperti reguler dan diprioritaskan naik ke kapal menggunakan side ramp. Ini tentunya akan menambah kenyamanan penumpang,” ujarnya.
 
Peningkatan layanan juga dilakukan dengan menyiapkan layar informasi berupa LED di Exit Toll Merak dan Bakauheni yang berisikan tentang kondisi kepadatan di dalam area pelabuhan, serta akan disediakan juga rambu-rambu terkait jarak ke pelabuhan setelah exit toll Merak dan Bakauheni.

Dengan demikian, pengguna jasa terinformasikan secara psikologis sisa jarak sampai ke pelabuhan. Tidak hanya di akses jalan tol, pengguna jasa juga akan mendapatkan informasi saat berada di terminal dan dermaga terkait waktu tunggu saat akan naik kapal.
 
Dalam angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari sarana dan prasarana, fasilitas pendukung dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan. Khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni, yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak dan meningkatkan pelayanan di pelabuhan.
 
Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru akan dimulai pada 19 Desember 2019 dan berakhir pada 6 Januari 2020. Adapun sembilan lintasan penyeberangan yang terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu: Merak-Bakauheni atau lintasan tersibuk yang dikelola, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Ajibata-Ambarita dan Telaga Punggu-Tanjung Uban.
 
Prediksi total penumpang yang dilayani selama angkutan nataru sebanyak 2,23 juta orang atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 2,13 juta orang. Diikuti kendaraan roda 4 sebanyak 305.173 unit atau naik 4,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 291.650 unit, dan roda 2 sebanyak 175.100 atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 168.072 unit.

Untuk memenuhi dan mengantisipasi jumlah penumpang, ASDP telah memastikan kesiapan alat produksi di sembilan lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani oleh 48 dermaga dan 187 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 15 unit pelabuhan dan 11 cabang pelayanan yang berada di sejumlah kota Indonesia. 
 
Sebagai bagian dari kepedulian terhadap kesehatan dan kebugaran para pengguna jasa, ASDP menyediakan posko kesehatan gratis di area pelabuhan khususnya di Pelabuhan Bakauheni dan Ketapang. Di posko kesehatan ini, pengguna jasa dapat mengakses pemeriksaan kesehatan dan menyediakan medical kit berupa vitamin dan obat ringan secara gratis.