Lampung dukung pembangunan generasi emas Indonesia

id wagub lampung nunik, generasi emas indonesia, 33 janji kerja, delapan program unggulan

Lampung dukung pembangunan generasi emas Indonesia

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (tengah) (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendukung pembangunan generasi emas Indonesia, melalui 33 janji kerja dengan terus melakukan koordinasi dan memperkuat sinergitas demi mewujudkan tujuan tersebut.

"Setidaknya, Lampung memiliki delapan program unggulan yang akan menjadi prioritas guna mewujudkan pembangunan generasi emas ini," kata Nunik sapaan akrab Wagub Lampung Chusnunia Chalim dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis.

Program itu, yakni Kartu Petani Berjaya yang akan dimanfaatkan petani dan keluarganya, serta penguatan ketahanan pangan di semua sektor pertanian.

Selain itu, "smart school" berupa program untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi demi meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Provinsi Lampung.

"Kami juga tidak melupakan revitalisasi SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan karena akan mengintegrasikan dengan dunia kerja," katanya.

Selain itu, Program Lampung Ramah Perempuan dan Anak, serta Anak Muda Berjaya.

"Program ini guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter tangguh, karakter moral, dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelopor yang mumpuni, serta memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Dia mengharapkan program itu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung, sehingga dapat menuju “Rakyat Lampung Berjaya” dan menuju "Generasi Indonesia Emas".

"Pemerintah tentunya ikut bertanggungjawab dalam menyongsong 'Generasi Indonesia Emas'. Upaya yang dilakukan adalah pembinaan generasi muda sejak dini," ujar dia.

Selain itu, kata Nunik, Lampung juga memiliki tekad kuat untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba.

"Pembinaan pemuda tidak akan berlanjut apabila wilayah kita tidak terbebas dari hal itu," kata dia.

Ia juga mengemukakan tentang pentingnya pelaksanaan Program Lampung Sehat demi mewujudkan "smart village".

Dia menambahkan era industri 4.0 akan membawa masyarakat kepada kondisi transisi revolusi teknologi yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan relasi organisasi, serta hubungan satu sama lain.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus melakukan transformasi. Transformasi menjadi kata kunci yang harus terus diupayakan sebagai instrumen bagi aparat pemerintah agar responsif terhadap perubahan," katanya.