Jakarta (ANTARA) - Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus berpuas diri mencapai babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 setelah dikalahkan ganda putra asal Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pada pertandingan yang berlangsung di Guangzhou China, Sabtu malam, Minions dikalahkan melalui rubber gim 11-21, 21-15, 10-21 selama 56 menit.
Kevin/Marcus memulai gim pertama dengan langsung dihadapkan dengan serangan-serangan cepat yang dilancarkan Endo/Watanabe, membuat pasangan peringkat satu dunia itu tak bisa berbuat banyak dan menerima kekalahan pertama.
Baca juga: Tiga wakil Indonesia siap tempur pada Semifinal BWF World Tour Finals 2019
Memasuki gim kedua, Kevin/Marcus mulai meningkatkan serangan guna membalas kekalahan sebelumnya. Kerja keras Kevin/Marcus mulai membuahkan hasil saat interval gim dengan berhasil mencetak skor yang cukup jauh meninggalkan Endo/Watanabe, seperti dilansir bwfbadminton.com.
Meski Marcus berulang kali membuat kesalahan sendiri dengan membuang bola ke luar lapangan, namun beruntung Watanabe menciptakan kesalahan dengan memukul bola mengenai net saat game point bagi Kevin/Marcus.
Minions yang merebut gim kedua pun menyeret kedua pasangan untuk masuk ke gim penentu. Pada gim ketiga Endo/Watanabe kembali melakukan serangan-serangan keras yang sulit diantisipasi oleh Kevin/Marcus.
Baca juga: Anthony melaju ke final setelah taklukkan Chen Long
Sejumlah kegagalan pertahanan dan kesalahan sendiri yang dilakukan Minions pun berujung pada keunggulan yang didapat Endo/Watanabe secara mudah.
Di sektor ganda putra, Indonesia masih menyisakan satu wakilnya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan menghadapi wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Minions terhenti di semifinal World Tour Finals 2019
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo takluk saat menghadapi pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 11-21, 21-14, 11-21 pada laga penyisihan kedua Grup A BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (12/12/2019). ANTARA/Tim PBSI/pri. (ANTARA/Tim PBSI)
