Terminal Rajabasa siapkan posko pelayanan dan tenda untuk istirahat bagi pemudik Natal

id natal dan tahun baru,pemudik,terminal bus

Terminal Rajabasa siapkan posko pelayanan dan tenda untuk istirahat bagi pemudik Natal

Kepala Terminal Induk Rajabasa, Denny Wijdan saat dimintai keterangan terkait kesiapan jelang Natal dan Tahun Baru, Jumat (13/12/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung akan menyiapkan posko pelayanan dan tenda istirahat untuk para pemudik dari berbagai daerah yang turun di terminal itu.

"Posko pelayanan dan tenda akan kita dirikan pada tanggal 19 Desember 2019 hingga awal Tahun 2020," Kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Denny Wijdan, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa posko pelayanan tersebut nantinya akan diisi oleh tim gabungan dari, Dishub, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kepolisian dan Dinas kesehatan.
 

"Sedangkan untuk tenda pemudik diperuntukkan penumpang yang ingin bermalam di terminal sebelum melanjutkan perjalanannya ke kota masing-masing," jelasnya.

Di sisi lain Denny pun mengatakan bahwa pihaknya bersama BPTD Wilayah VI Lampung-Bengkulu telah melakukan pengecekan kendaraan sebanyak 90 kendaraan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 80 persennya dinyatakan layak jalan.

Kendaraan AKAP yang sudah dinyatakan layak jalan tersebut langsung di tempelkan stiker dari Kementerian Perhubungan (kemenhub) sebagai tanda mereka telah lulus ram cek.

"Untuk pengecekan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dalam waktu dekat akan kita laksanakan secara serentak kabupaten/kota," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin pulang mudik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 sebaiknya menggunakan bus yang telah ditempelkan stiker atau logo kemenhub karena sudah dipastikan kendaraan tersebut sehat dan layak jalan.

Denny juga memprediksi jumlah penumpang yang akan turun di Terminal Induk Rajabasa jelang Natal dan Tahun Baru tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena adanya Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

"Dengan adanya JTTS sedikit banyak mempengaruhi jumlah pemudik yang singgah di Terminal Rajabasa karena bus-bus penumpang bisa langsung ke kota-kota tujuan tanpa harus mampir di sini terlebih dahulu," kata dia.