Pasha Ungu berupaya maju dalam pemilihan gubernur Sulteng 2020

id Pasha,Sulteng,Sandi,Pilgub Sulteng

Pasha Ungu berupaya maju dalam pemilihan gubernur Sulteng 2020

Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis (kanan) menyanyi berduet dengan vokalis band Ungu yang juga Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Jumat (15/11/2019). Kapolri yang juga mantan Kapolda Sulawesi Tengah hadir di Palu dalam rangkaian kunjungan kerja mengukuhkan kenaikan tipologi Polda Sulteng dari tipe B ke tipe A dan meninjau proyek fisik sejumlah sarana dan prasarana kepolisian di Palu. ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Tim pemenangan Sigit Purnomo Said atau lebih dikenal Pasha Ungu terus mengupayakan Wakil Wali Kota Palu itu maju dan bertarung sebagi calon gubernur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2020.

Ketua Tim Pemenangan Sigit Purnomo Said, Helmi Yunan Said mengatakan vokalis Band Ungu itu saat ini terus mencari dukungan, terutama dari partai politik untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2020.

"Yang jelas kanda saya (Pasha,red) tetap akan maju sebagai calon gubernur. Kalau cuma wakil gubernur, saya tidak akan ke sana ke mari mendaftarkan dia (di partai politik). Duduk manis saja saya,"katanya usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sulteng di Kantor DPD Partai Hanura Sulteng di Palu, Rabu.

Ia mengungkapkan sudah banyak bakal calon gubernur Sulteng yang meminta Pasha untuk mendampingi mereka sebagai calon wakil gubernur Sulteng, namun ia bersama tim pemenangan yang lain tetap berupaya agar Pasha maju sebagai calon gubernur.


"Namun kepastian posisi Pasha apakah sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Sulteng baru dapat kita tahu saat proses tahapan pendaftaran di KPU Sulteng dibuka,"ujarnya.

Sebab, lanjutnya, hingga detik ini semua masih serba belum pasti. Peluang Pasha diusung dan maju sebagai calon gubernur masih terbuka lebar, namun tidak menutup kemungkinan ia bersedia dipinang sebagai calon wakil gubernur.

"Kalau memang ada perubahan baru kita bisa ketahui nanti waktu pendaftaran sudah dimulai. Karena memang sekarang kan belum ada bakal calon gubernur yang pasti diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Semua keputusan dari pimpinan partai pusat,"ujarnya.

Sementara itu Bendahara DPD Partai Hanura Sulteng, Irsan Satria usai menerima Tim Pemenangan Sigit Purnomo Said di Kantor DPD Hanura Sulteng mengatakan Hanura siap menjadi pengusung calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng.


"Sebab Hanura hanya punya dua kursi di DPRD Provinsi Sulteng. Saat ini kami fokus untuk memenagkan kader kami dalam Pilkada Kota Palu dan Kabupaten Morowali Utara,"ujarnya.

Meski begitu, Ia menyatakan tetap memberi ruang kepada kader Partai Hanura yang ingin maju dalam Pilgub Sulteng.

"Sudah ada lima bakal calon yang mengambil formulir pendaftaranyaitu Hidayat Lamakarate, Rusdi Mastur, Rusli Dg Palabi, Ma'mun Amir dan Sigit Purnomo Said. Kami tetap memberikan ruang kepada kader yang ingin maju, jadi silakan saja mendaftarkan diri,"ucapnya.

Sementara itu, Helmi Yunan Said, ketua tim Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal Pasha ungu, mengaku telah mengambil formulir pendaftaran disejumlah partai yang membuka pendaftaran. Menurutnya, pasha yang saat ini menjabat wakil walikota palu, fokus mencari dukungan untuk maju menjadi calon gubernur.


Sebab diakui Helmi, jika hanya ingi menjadi wakil. Maka Pasha tidak perlu repot-repot untuk mendaftarkan diri ke sejumlah partai. Sebab saat ini sudah banyak bakal calon yang menginginkan dirinya untuk menjadi Wakil gubernur.

"Yang jelas Kanda saya (Pasha,red) tetap akan maju menjadi calon gubernur. Kalau cuman wakil, saya tidak akan kesana kemarin mendaftar, duduk manis saja saya. Karena sudah banyak sekali yang minta beliau untuk menjadi wakil gubernur,"paparnya.

Namun Helmi mengaku kepastian untuk posisi Pasha baru dapat dilihat ketika proses tahapan pendaftaran di KPU sudah dimulai.

"Kalau memang ada perubahan baru kita bisa ketahui nanti waktu pendaftaran sudah dimulai. Karena memang sekarang kan belum ada bakal calon yang pasti, semuanya keputusan rekomendasi ada dipusat," katanya.