Akibat serangan bersenjata di Irak, korban tewas sedikitnya 25

id Korban tewas,Protes di Irak,Menentang korupsi

Akibat serangan bersenjata di Irak, korban tewas sedikitnya 25

Demonstran menolong pemuda yang terluka terkena lemparan batu saat unjuk rasa menentang pemerintah di Baghdad, Irak, Sabtu (30/11/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Khalid al-Mousily/foc/djo

Baghdad (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan bersenjata oleh penyerang yang tak dikenal di ibu kota Irak telah naik jadi 25, kata satu sumber media lokal pada Sabtu (7/12).

Sebanyak 120 orang lagi cedera akibat serangan bersenjata pada Jumat (6/12) oleh penyerang yang tak dikenal di Bundaran Al-Hallani di Baghdad, kata sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

Pemerintah Irak belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan itu, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.


Irak telah diguncang oleh protes massa sejak awal Oktober, sehingga 460 orang Irak tewas dan 17.000 cedera, kata Komisariat Tinggi Iran Urusan Hak Asasi Manusia.

Pada 1 Desember, Parlemen Irak menerima baik pengunduran Perdana Menteri Irak Adel Abdul-Mahdi di tengah protes terhadap korupsi dan kondisi hidup yang buruk di negeri tersebut.

Sumber: Anadolu Agency