Manila, Filipina (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap tidak ada euforia berlebihan setelah kontingen Indonesia mampu memenuhi target medali SEA Games 2019 sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.
"Kita tidak boleh buru-buru euforia karena perjalanan masih panjang, kita harus fokus lagi kejar supaya perolehan kembali signifikan untuk berada di posisi dua," kata Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi di Manila, Minggu malam.
Kontingen Indonesia berdasarkan data pengumpulan medali telah mengumpulkan 66 emas, 63 perak dan 79 perunggu. Raihan emas sendiri telah melebihi target Presiden Jokowi. Namun, jumlah emas saat ini sama dengan Vietnam yang berada di posisi tiga yaitu 66 emas, 59 perak dan 79 perunggu.
Baca juga: Sea Games 2019 - Perolehan medali hingga Minggu pukul 18:30
Untuk posisi puncak tetap dihuni oleh tuan rumah Filipina dengan perolehan 113 emas, 87 perak dan 86 perunggu. Jika dilihat dari selisih cukup mustahil untuk mengejar tim tuan rumah.
"Masih ada waktu beberapa hari ke depan. Kita harus memaksimalkan semua peluang yang ada supaya tetap bertahan di posisi dua," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.
Kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 bisa dibilang tampil luar biasa. Bertapa tidak, awalnya target medali yang dicanangkan komandan kontingen (CdM) Indonesia dan KOI adalah 54 medali emas meski 60 persen atlet yang diberangkatkan junior.
Di tengah perjalanan target direvisi oleh Menpora Zainudin Amari menjadi 45 medali emas. Salah satu alasannya adalah jumlah tersebut realistis dengan kondisi atlet yang dikirim. Namun, saat pelepasan kontingen di Istana Bogor, Presiden Jokowi justru meminta lebih yaitu 60 emas.
Motivasi dari Presiden Jokowi ternyata cukup berpengaruh. Meski pada awal kejuaraan perolehan medali emas seret, pelan tapi pasti target semua pihak mulai terpenuhi. Dan target saat ini tinggal mempertahankan posisi dua.
Ada beberapa cabang unggulan yang diharapkan menyumbang medali seperti bulu tangkis, esports, cabang olahraga bela diri, hingga cabang olahraga permainan seperti bola voli maupun sepak bola.
Berita Terkait
Megawati hingga Oesman Sapta hadir di kampanye Ganjar-Mahfud
Sabtu, 3 Februari 2024 13:33 Wib
NOC targetkan Indonesia cetak sejarah baru di Olimpiade Paris
Jumat, 5 Januari 2024 20:24 Wib
Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi
Selasa, 16 Mei 2023 5:25 Wib
Petarung Indonesia debut di Asian-Pacific MMA Championships 2022 di Thailand
Jumat, 4 November 2022 15:27 Wib
Atlet angkat besi Lampung Citra Febrianti terima medali perak Olimpiade London di Senayan
Sabtu, 17 September 2022 16:59 Wib
Elan Suherlan jadi Kejati Jambi
Selasa, 9 Agustus 2022 10:41 Wib
PBSI jadi tolok ukur pembinaan atlet nasional
Senin, 1 Agustus 2022 20:53 Wib
Ketua KOI Sapta Oktohari ingatkan atlet Indonesia kejar poin untuk Olimpiade
Senin, 18 April 2022 4:43 Wib