Tanggapan Jokowi setelah dinobatkan sebagai "Asian of The Year"

id Presiden jokowi,asian of the year,straits times,penghargaan jokowi

Tanggapan Jokowi setelah dinobatkan sebagai "Asian of The Year"

Presiden Joko Widodo saat menyapa peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Cilegon pada Jumat (6/12/2019). Dia bersama kedua staf khusus, Billy Mambrasar dan Adamas Belva Syah Devara, melihat beberapa produk yang dijual di gerai Mekaar antara lain rangginang dan beberapa kuliner lain. (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)

"Ya tanyakan ke Strait Times," jawab Presiden Jokowi saat ditanya komentarnya terkait penobatan itu sesaat setelah ia menyapa peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Cil
Jakarta (ANTARA) - Harian asal Singapura The Straits Times menobatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh berpengaruh di Asia, Asian of The Year 2019, menanggapi itu Presiden Jokowi mengartikannya bahwa Indonesia semakin dilihat sebagai negara yang stabil ekonomi, politik, dan kesatuan masyarakatnya.

"Ya tanyakan ke Strait Times," jawab Presiden Jokowi saat ditanya komentarnya terkait penobatan itu sesaat setelah ia menyapa peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Kota Cilegon, Banten, Jumat.

Dia bersama kedua staf khusus, Billy Mambrasar dan Adamas Belva Syah Devara, melihat beberapa produk yang dijual di gerai Mekaar antara lain rengginang dan beberapa kuliner lain.
Baca juga: Presiden Jokowi terima penghargaan tertinggi dari PGRI

Presiden Jokowi menegaskan, penghargaan tersebut berarti bagi dirinya bahwa Indonesia semakin dilihat sebagai negara yang stabil dari berbagai sisi.

"Saya kira ini negara kita Indonesia dilihat sebagai negara yang stabil ekonominya, stabil politiknya, bersatu masyarakatnya, ya di luar kita dilihat seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Wirausaha Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Nasional


Hal itu kemudian diharapkannya bisa terus dijaga oleh seluruh masyarakat di Tanah Air.

Menurut Presiden, urusan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang mutlak dan tidak boleh ditawar-tawar lagi karena merupakan modal besar bagi bangsa ini.

"Oleh sebab itu harus dijaga. Tidak ada tawar-menawar lagi urusan persatuan, urusan persaudaraan, urusan kerukunan, enggak ada. Ini adalah milik dan modal besar kita," ujarnya menegaskan.