Kreasi kaos bermotif tapis kekinian produk UMKM Lampung

id kaos tapis lampung, UMKM lampung,tapis lampung

Kreasi kaos bermotif tapis kekinian produk UMKM Lampung

Evi pelaku UMKM kaos tapis Lampung tengah membuat tapis, Bandarlampung, Senin 02/12/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

"Awalnya saya melihat kain tapis Lampung hanya digunakan oleh orang tua, anak muda jarang sekali yang ingin menggunakan. Oleh karena itu, saya membuat kreasi kaos tapis kekinian," ujar Evi, pemilik UMKM kaos tapis, di Bandarlampung, Senin.
Bandar Lampung (ANTARA) - Kain tapis Lampung kini menjadi salah satu produk fesyen modern, salah satunya melalui kreasi kaos bermotif tapis hasil inovasi Evi, salah seorang pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) . 

"Awalnya saya melihat kain tapis Lampung hanya digunakan oleh orang tua, anak muda jarang sekali yang ingin menggunakan. Oleh karena itu, saya membuat kreasi kaos tapis kekinian," ujar Evi, pemilik UMKM kaos tapis, di Bandarlampung, Senin. 

Menurutnya, awal membuka usaha itu, dirinya hanya membuat 20 buah baju hingga 30 baju yang dijual secara lesehan. 

"Saya membuka usaha ini pada tahun 2015, dan awalnya hanya lesehan, lalu beralih menggunakan toko online, mengingat dunia usaha semakin berkembang," ujarnya pula. 
Baca juga: Lampung kini miliki Gedung Galeri Tapis Negeri Katon

Menurut Evi, kaos tapis buatannya dijual dengan harga Rp110.000 untuk lengan pendek, dan Rp120.000 untuk lengan panjang. 

"Dalam pengerjaan kaos, saya memberdayakan tetangga sekitar rumah dan juga sejumlah perajin kain tapis di Negeri Katon, desa tapis Lampung," ujar dia lagi. 

Evi menjelaskan, omzet dari penjualan kaos tapis kekinian miliknya dapat mencapai lebih dari Rp10 juta per bulan dengan penjualan 100 potong baju. 

"Karena saya melakukan penjualan secara online, maka pasarnya bermacam-macam, ada yang dijual di sekitar Bandarlampung dan ada juga yang dijual di luar Lampung hingga luar negeri," ujarnya pula. 
Baca juga: Geliat bisnis tapis Lampung juga lestarikan budaya

Menurut Evi, melalui kaos tapis kekinian yang ia buat layaknya kaos distro, mampu menggairahkan kembali kecintaan generasi muda Lampung dalam menggunakan dan melestarikan kain tapis Lampung. 

Baca juga: Sebanyak 18 provinsi punya Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah