Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mendorong inovasi dalam upaya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) terutama memasuki tahun pertama pelaksanaan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024.
"Terdapat empat sumber PAD di Provinsi Lampung yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta Iain-lain PAD yang sah. Dari keempat komponen tersebut, penerimaan dari pajak daerah memberikan kontribusi yang paling besar," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Sekprov Lampung, Chandri di Bandarlampung, Senin.
la menjelaskan memasuki tahun pertama RPJMD 2019-2024, kondisi keuangan daerah diharapkan cukup baik dan mampu menopang kebutuhan anggaran pembangunan.
Menurut dia, salah satu sumber anggaran pembangunan di Provinsi Lampung adalah PAD.
Berdasarkan data, jelas Chandri, rata-rata kontribusi pajak daerah terhadap PAD di Provinsi Lampung dalam lima tahun terakhir sebesar 87,22 persen.
Kontribusi terbesar pada tahun 2018 diperoleh melalui pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 28,56 persen, diikuti dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang mencapai 27,80 persen.
Selain itu, terdapat Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Rokok, serta Pajak Air Permukaan (PAP). Adapun capaian realisasi PAD sampai dengan Oktober 2019 sebesar 82,92 persen.
"Peningkatan PAD merupakan salah satu tolak ukur penilaian kinerja, sehingga diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," ujar Chandri.
Menurut dia, berbagai upaya yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, di antaranya optimalisasi pendataan dan verifikasi tunggakan PKB melalui mekanisme door to door dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota.
Selain itu, melakukan razia bersama-sama dengan unsur-unsur Tim Pembina Samsat, pengembangan dan peningkatan sistem informasi pembayaran serta pelaporan berbasis dalam jaringan, serta peningkatan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pengelolaan PAD.
"Terdapat pula inovasi pengembangan pajak daerah yang telah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, di antaranya: e-Salam, Samsat-Link, i-Samsat, e-PBBKB, e-PAP, SAMOLNAS, Samsat Goes To Campus," tambah Chandri.
Berita Terkait
HK: Pendapatan Tol Bengkulu-Taba Pananjung Rp1 miliar per bulan
Kamis, 18 April 2024 14:26 Wib
118 pemudik tiba di Pelabuhan Panjang pada puncak arus mudik Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:04 Wib
Waspada hujan lebat di 29 provinsi termasuk Lampung
Minggu, 7 April 2024 5:33 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Sejumlah provinsi termasuk Lampung berpotensi diguyur hujan sedang-lebat
Selasa, 2 April 2024 9:13 Wib
Hari ke 17 Ramadhan, Dompet Dhuafa Lampung distribusi 2 ton zakat fitrah di Provinsi Lampung
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Potensi hujan lebat di 18 provinsi termasuk Lampung
Minggu, 24 Maret 2024 4:35 Wib
Mingrum Gumay kenang sejarah terbentuknya provinsi Lampung
Sabtu, 23 Maret 2024 10:13 Wib